Terlalu! Monumen Serangan Umum 1 Maret Dicoret- Coret Orang Tak Dikenal

- Rabu, 20 Februari 2019 | 10:10 WIB
Instagram/museum.benteng.vredeburg
Instagram/museum.benteng.vredeburg

Sepertinya, masih ada saja orang di Indonesia yang tidak menghargai jasa pahlawan. Buktinya, Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 di Kompleks Benteng Vredeburg, tepatnya di Titik Nol KM Yogyakarta dicoret oleh orang tak dikenal.

Aksi vandalisme ini diduga terjadi pada Jumat (15/2) malam. Di beberapa bagian monumen terlihat cat warna warni berceceran dan di relief monumen ada cap tangan berwarna pink. Selain itu, relief Jenderal Soedirman dan Presiden Soeharto turut dicoret-coret.

Aksi vandalisme ini pertama kali diketahui oleh petugas kebersihan museum pada hari Sabtu (16/2) pagi dan langsung dilaporkan ke pengurus Museum Vredeburg.

Pengelola museum yang bernama Darsono berkata bahwa pihaknya sudah berupaya membersihkan cat yang menempel, termasuk dengan memakai thinner. Namun, upaya mereka tak berhasil 100%.

Ceceran dan goresan cat susah dibersihkan karena telah masuk ke pori-pori monumen. Satu-satunya cara mengembalikan relief seperti semula adalah dengan mengecat ulang seluruh relief di monumen itu.

"Ceceran cat di relief itu memang kalau kita bersihkan agak sulit. Karena (cat-nya) sudah menempel termasuk yang di selasar itu sudah masuk ke dalam pori-pori. sehingga relief itu nanti kita laksanakan untuk finishing adalah adalah pengecatan ulang," tuturnya.

Sayangnya, pelaku vandalisme tidak terekam kamera CCTV sehingga kasus ini tidak dilaporkan ke polisi karena buktinya tidak cukup. Pihak museum akan mengupayakan penambahan CCTV dan juga lampu penerangan.
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Museum Benteng Vredeburg (@museum.benteng.vredeburg) on

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X