Tekan Biaya Operasional, IPC Siapkan Aplikasi Logistik

- Jumat, 26 Juli 2019 | 14:32 WIB
Pelanbuhan Tanjung Priok/IPC
Pelanbuhan Tanjung Priok/IPC

Perusahan layanan kepelabuhan milik negara, PT Pelabuhan Indonesia II atau Indonesia Port Corporations (IPC), mengembangkan digitalisasi untuk efisiensi operasional perusahaan.

Dalam waktu dekat IPC akan meluncurkan aplikasi logistik untuk memudahkan pergerakan barang mulai dari dermaga, pergudangan, hingga pendistribusiannya ke luar area pelabuhan.

Direktur Utama IPC, Elvyn G. Masassya mengatakan, aplikasi logistik dengan platform digital ini merupakan bagian dari upaya IPC untuk menjadi trade facilitator.

“Kita ingin semua operasional di pelabuhan lebih cepat, lebih mudah dan lebih murah. Tak ada lagi yang manual. Semuanya berbasis digital dan cashless,” katanya.

Pada semester pertama 2019, IPC mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,51 triliun pada semester I tahun 2019. Capaian ini naik 25 persen dibandingkan semester I 2018 yang sebesar Rp 1,21 triliun.

Walaupun laba naik, tetapi aktivitas bongkar muat peti kemas yang mengalami penurunan sebesar 1,03 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018, yakni dari 3,38 juta TEUs menjadi 3,35 juta TEUs.

Penurunan juga terjadi pada arus kapal mencapai 3,7 persen dibandingkan semester I 2018, yaitu dari 104,6 juta Gross Ton (GT) menjadi 100,81 juta GT.

Sementara itu arus barang naik tipis 3,4 persen, dari 27,4 juta ton menjadi 28,4 juta ton. Khusus untuk arus penumpang, terjadi kenaikan dari 317 ribu menjadi 553 ribu penumpang, atau tumbuh sebesar 74 persen.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X