Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila sempat takut dan khawatir akan jadi gunjingan para penumpang pesawat saat menuju Malaysia. Hal itu dikarenakan ia membawa puteranya yang masih bayi.
"Aku takut dijulidin (bahan gunjingan) penumpang lain. (Aku) takut bayiku menangis, tapi untungnya enggak. Dia good boy banget. Aku ngerti, sebagai penumpang, orang lain pasti merasa terganggu kan kalau ada yang nangis," kata Tasya, melansir Antara.
Dia mengaku harus menjalani hubungan jarak jauh dengan suaminya, Randi Bachtiar, yang bekerja di Kuala Lumpur, Malaysia.
Untuk itu Tasya harus membuah hatinya, Arrasya Wardana Bachtiar, yang masih berusia dua bulan ke Malaysia.
Kekhawatiran Tasya ini muncul atas kasus selebriti Angela Gilsha yang mengeluhkan suara tangis bayi di pesawat. Hal itu kemudian menjadi perdebatan di media sosial terkait etika membawa bayi saat naik pesawat.
Tasya mengatakan dirinya telah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi fisik anaknya dalam keadaan sehat dan siap naik pesawat.
"Aku konsultasi dulu ke dokter, apa saja (perlengkapan) yang harus dibawa kalau bawa bayi naik pesawat. Tapi katanya, bayi aku sehat. Alhamdulillah, jadi (hanya) bawa badan aja," kata pelantun "Anak Gembala" itu.
Dia pun memberikan tips pada calon penumpang pesawat yang akan membawa bayi mereka di pesawat.
"Selama masih bisa, susuin aja, tenangin bayinya. Sebenarnya, aku enggak bisa bilang banyak ya karena aku baru dua kali pengalaman bawa bayi naik pesawat, pas berangkat dan pulang. Ketika itu, bayiku masih dua bulan jadi gampang dan kalau rewel tinggal disusuin," ujar alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu.
