MO, sopir sedan yang menabrak enam pekerja di Tol JORR diduga mabuk saat mengendarai mobilnya. Hal itu diketahui dari aroma napas pelaku berbau alkohol saat diintrogasi oleh polisi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo menduga tersangka MO mabuk saat berkendara. Dugaan itu diperkuat saat petugas mengintrogasi tersangka di tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan itu berlangsung.
"Ya memang dari petugas yang pertama kali datang ke TKP kemudian mengamankan tersangka. Memang tercium bau alkohol dari tersangka," kata Sambodo kepada wartawan di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (15/4/2020).
Meski begitu, Sambodo menyebut pihaknya akan memastikan secara pasti apakah pelaku mabuk atau tidak. Pihaknya memastikan dengan cara mengecek urin maupun darah dari tersangka.
"Tentu secara hukum kita harus melaksanakan pemeriksaan dan saat ini sudah dilakukan pemeriksaan urin kemudian darah untuk mengetahui dia dalam pengaruh alkohol atau narkoba," ungkap Sambodo.
Untuk hasil tes urin maupun darah tersangka, Sambodo menyebut hasilnya belum keluar. Jika sudah keluar, pihaknya akan mengabarkan hal itu ke awak media.
"Untuk hasilnya kita tunggu bersama," kata Sambodo.
Seperti diketahui, kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol JORR Pasar Rebo arah Kampung Rambutan, Jakarta Timur dini hari tadi. Sebuah mobil sedan menabrak truk dan enam orang pekerja proyek di jalan tol.
Akibat insiden itu, sebanyak lima orang pekerja jalan tol tewas dan satu orang mengalami luka berat. Sopir sedan berinisial MO itu juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
