Merdeka 77 Tahun, Masih Ada Sekolah Pakai Terpal di Ponorogo, Kemana Dana Pendidikan?

- Senin, 22 Agustus 2022 | 12:38 WIB
SDN Nongkodono hampir roboh, atapnya pakai terpal. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)
SDN Nongkodono hampir roboh, atapnya pakai terpal. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Potret pendidikan di Kabupaten Ponorogo tampaknya perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Pasalnya ada banyak sekolah yang nyaris ambruk. Salah satunya adalah SDN Nongkodo di Kecamatan Kauman yang kondisinya memprihatinkan. 

Dua ruang kelas di sekolah dasar tersebut kerangka gentingnya roboh. Sementara, satu ruang kelas lainnya juga nyaris ambruk. Pasalnya kayu untuk kerangka genting sudah lapuk dimakan rayap. 

-
SDN Nongkodono hampir roboh, atapnya pakai terpal. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Kondisi  membuat pihak sekolah menurunkan paksa genting. Sebagai gantinya, pihak sekolah menutup atap tersebut dengan terpal berwarna biru.

Dari pantauan Tim Z Creators, Pramita Kusumaningrum di lokasi, Senin, 22 Agustus 2022 banyak siswa terpaksa belajar beratap terpal. Sementara satu ruang digunakan untuk Salat Dhuha secara bergantian. Kondisi tersebut juga miris, karena saat siang hari para siswa kepanasan.

“Yang kami kasih terpal untuk ruang kelas 4 dan kelas 5. Kami kosongkan hanya kami gunakan untuk Salat Dhuha. Tetapi kalau hari ini digunakan untuk belajar,” ujar Kepala SDN Nongkodono, Sutrisno, Senin (22/8/2022).

-
SDN Nongkodono hampir roboh, atapnya pakai terpal. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Menurutnya, dua kelas tersebut sejak tahun lalu sudah mulai ambrol. Atas kesepakatan antara pihak sekolah dan Pemerintah Desa Nongkodono untuk menurunkan genting.

Rupanya, setelah diturunkan, ternyata benar-benar roboh. Kayu atap rangka itu ambrol dan jatuh sendiri. Untuk mengatasi kegiatan anak-anak diganti terpal. 

“Belajar di perpustakaan. Di ruang beratap terpal hanya insidental saja, kegiatan yg masih pagi,” tambah Sutrisno.

-
SDN Nongkodono hampir roboh, atapnya pakai terpal. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

SDN Nongkodono terakhir direhabilitasi pada 2008. Beberapa bagian seperti atap dan tembok juga ditinggikan. Pihak sekolah sudah lapor ke Dinas Pendidikan Ponorogo secara tertulis pada 2021 atau saat roboh. 

Sutrisno mengaku jika laporan itu sudah ditindaklanjuti. Namun hanya sebatas disurvei oleh pihak Dinas pendidikan Ponorogo. Sementara itu, salah satu siswanya Hasna Rizky Hermawati mengatakan takut jika sewaktu-waktu roboh. 

“Kan serem, kan buat belajar tiba-tiba roboh. Inginnya diperbaiki lebih baik, biar bisa belajar. Laki terpal juga panas. Tidak nyaman kalau belajar di sini,” pungkasnya.

-
SDN Nongkodono hampir roboh, atapnya pakai terpal. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Nurhadi Dahuri mengatakan jika sudah menurunkan tim ke SDN Nongkodono. Untuk mengakses dana ke Dana Alokasi Khusus (DAK) dibutuhkan proses yang panjang.

Untuk sementara, perbaikan SDN Nongkodono menggunakan sisa materian dari SDN Krebet 4. 

“Barang-barang atau material di SDN Krebet 4 yang masih bisa dipakai, untuk menyelesaikan di SDN Nongkodono dimintakan ke aset untuk dikirim ke Nongkodono,” pungkasnya. 

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X