Viral! Lagi Rapat Bahas Rencana Impor KRL, Anggota DPR Ini Malah Ngoceh Kereta Jarak Jauh

- Selasa, 28 Maret 2023 | 09:54 WIB
Tangkapan layar anggota DPR Komisi VI Evita Nursanty. (Youtube DPR RI). Ilustrasi KRL Jabodetabek. (Antara)
Tangkapan layar anggota DPR Komisi VI Evita Nursanty. (Youtube DPR RI). Ilustrasi KRL Jabodetabek. (Antara)

Tidak nyambung. Dua kata itu mungkin tepat diberikan kepada seorang anggota DPR ketika rapat membahas rencana impor kereta rel listrik (KRL), namun yang diocehin malah kereta api jarak jauh (KAJJ).

Momen itu terjadi saat PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT KAI Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR pada Senin (27/3/2023).

Saat itu, anggota DPR Evita Nursanty menjadi salah satu yang anggota dewan yang menolak rencana impor kereta bekas krl.

Baca Juga: Viral Ledakan KRL di Stasiun Bojong Gede, Cek Faktanya di Sini!

Video Evita pun beredar luas di media sosial. Dia menilai, impor krl tidak diperlukan karena momen kepadatan volume penumpang sudah terlewati, yakni tahun baru dan mudik lebaran.

“Sekarang apakah kita chaos? Kalau kita tidak impor ini barang (krl) apakah kita chaos?” tanyanya Evita.

“Karena kita kan biasanya chaos di Tahun Baru. Kita kan biasanya chaos di lebaran. Ini kan udah lewat semua. Ke-chaos-an kita. Apakah ini suatu urgensi, jika kita tidak impor, ini chaos? Nah ini menjadi pertanyaan bagi saya,” tuturnya.

Tak tepat sasaran

Melihat video ocehan Evita, sejumlah netizen mempertanyakan pernyataan anggota DPR dari fraksi PDIP tersebut. Banyak yang menilai Evita tak bisa membedakan KRL dan kereta api jarak jauh.

“Walau argumennya tidak tepat sasaran, setidaknya hair-do nya maksimal. Sasaknya on point,” baas seorang netizen.

“Orang yang kalo kerja ke gedung DPR gak pernah ngerasain sesek-sesekan kejepit tas tas penumpang lain pas naik kereta terus turun di Palmerah keluar gerbong masih rebutan naik eskalator abis itu ujan mesen gojek gak dapet dapet kayak gini mah gak usah didengerin,” tambah yang lainnya.

Impor dari Jepang

PT KAI memang berencana meingompor kereta rel listrik (KRL) bekas (bukan baru) dari Jepang. Namun, impor masih masih menunggu hasil review dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

"Dengan demikian, apa yang menjadi catatan rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menjadi evaluasi review oleh BPKP, sehingga pada saat ini kami PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT KAI sedang menunggu hasil review dari BPKP," ujar Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI melansir Antara, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga: Dear Anak Kereta, Sini Simak Aturan Buka Puasa di Perjalanan Commuterline Selama Ramadan!

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X