Polda Metro Jaya menegaskan polantas di jalan raya tetap bisa melakukan penindakan tilang saat menemukan pengendara yang melanggar. Tentunya, penindakan tilang tersebut tidak menggunakan sistem tilang manual.
"Tetap dilakukan penindakan apabila menemukan (pengendara melanggar) itu pasti ditindak oleh anggota," kata Ditlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman kepada wartawan kepada wartawan, Jumat (4/11/2022).
Meski begitu, Latif menegaskan pihaknya melakukan penilangan tidak secara manual melainkan secara elektronik.
"Kalau masalah tilang, tilang elektronik yang bekerja," beber Latif.
Lebih lanjut Latif menyebut polantas di lapangan hanya bertugas mengatur lalu lintas dan jika menemukan adanya pelanggar lalu lintas, polantas bertugas memberikan peneguran hingga menilang dengan E-TLE mobile.
Baca Juga: Korlantas Pasang Teknologi Pengenal Wajah Dalam Kamera Tilang Elektronik
"Jadi anggota ketika melihat itu akan menegur, memberikan saran, imbauan karena jadi kalau tilang menggunakan tilang elektronik. Anggota akan melakukan teguran, imbauan, sosialisasi kepada masyarakat yang melakukan pelanggaran, mengingatkan demi keselamatan," kata Latif.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menarik seluruh surat tilang yang ada di tangan polantas jajaran. Hal ini merupakan instruksi langsung dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang meminta tidak ada tilang secara manual.
Baca Juga: Dear Penonton NCT 127 Pasca Isu Bom, Polisi: Gak Usah Panik
Meski tidak ada tilang manual, Polda Metro Jaya menggantikan penindakan tilang menggunakan E-TLE mobile. Nantinya, E-TLE mobile ini akan menilang pelanggar lalu lintas secara online.
