Terapkan Mining 5G, Erick Thohir Yakin Pendapatan PT Freeport Indonesia Melonjak

- Senin, 5 September 2022 | 11:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Twitter/erickthohir)
Menteri BUMN Erick Thohir (Twitter/erickthohir)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimistis, teknologi digitalisasi tambang, Mining 5G, yang diterapkan di PT Freeport Indonesia akan meningkatkan produktivitas. Peningkatan produktivitas itu akan diikuti oleh peningkatan pendapatan.

"Dari yang kita pelajari dari 5G yang sudah berjalan di Amerika Serikat, Swedia, Tiongkok, dan Rusia, hasilnya bisa meningkatkan produktivitas, meningkat sampai 25 persen," kata Erick Thohir saat mendampingi Presiden Jokowi pada peresmian teknologi 5G underground smart mining pada tambang milik PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Kamis 1 September 2022.

Lebih jauh Erick Thohir menjelaskan, dengan menggunakan teknologi digital ini biaya pengeboran bisa dihemat hingga 40 persen dan penghematan energi sebesar 20 persen.

"Lalu biaya operasional pengeboran bisa turun sampai 40 persen, dan tentu penghematan energi sebesar 20 persen," papar Erick Thohir lagi.

-
Erick Thohir Yakin Pendapatan PT Freeport Indonesia Melonjak (Istimewa)

Erick Thohir menceritakan, digitalisasi pertambangan di PT Freeport Indonesia tidak lain untuk menjalankan instruksi dari Presiden Jokowi.

Ia meminta agar proses hilirisasi sektor pertambangan dan segala turunannya segera didigitalisasi. Karena itu, Erick Thohir mengajak PT Freeport Indonesia bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia untuk mewujudkan ini.

Lebih jauh Erick menjelaskan dengan menerapkan digitalisasi di sektor pertambangan, kinerja holding Mind ID mengalami peningkatan secara signifikan. Itu tercermin dari pendapatan holding Mind Id pada 2021.

"Pendapatan tahun 2021 MIND ID grup tidak konsolidasi daripada pendapatan Freeport (Indonesia), itu sudah mencapai Rp 93,75 triliun, atau kenaikan 41 persen dibandingkan tahun 2020 besar Rp 66,5 triliun," papar Erick Thohir.

Mantan Presiden Inter Milan itu melanjutkan,

"Kita berharap kita tidak berpuas diri. Di tahun 2022 ini kita menargetkan pendapatan meningkat menjadi Rp 108 triliun. Sehingga laba bersih yang bisa kita dapatkan lebih tinggi dari 2021."

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X