Potret pendidikan Indonesia masih belum merata. Salah satunya bisa dilihat dari SD Negeri 19 Teluk Pakedai, Kalimantan Barat yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Sekolah yang terletak di Jalan Sepakat Damai, Dusun Sungai Jebung, Sei Nibung, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kuburaya ini dikelilingi lumpur becek yang enggak bisa dilalui.
Akses menuju SD Negeri 19 Teluk Pakedai tersebut sangatlah jauh dari pusat Kota Pontianak. Untuk menuju ke sana bisa menggunakan kendaraan roda dua ke arah pelabuhan penyeberangan Rasau Jaya dengan memakan waktu kurang lebih 1 jam.
Lalu dilanjutkan dengan perjalanan menggunakan kapal kelotok untuk sampai ke pangkalan dengan jarak yang ditempuh kurang lebih selama 8 jam. Terdapat opsi kedua dan lebih cepat untuk menuju ke sekolah tersebut yaitu menggunakan speed boat, dengan lama waktu tempuh kurang lebih 2 jam dari Pelabuhan Rasau Jaya.
Tarif yang dikenakan seharga Rp150 ribu per orang sedangkan untuk harga kapal kelotok seharga Rp75 ribu per orang. SD Negeri 19 Teluk Pakedai ini sangatlah memilukan karena tidak ada lapangan beton atau semen.
Hanya ada sebuah lapangan yang dipenuhi dengan lumpur. Kondisi ini membuat pada siswa dan siswi tidak bisa upacara, berolahraga maupun bermain di lapangan.
Artikel menarik lainnya:
- Mengharukan! Tinggal di Lereng Gunung, Siswa SD Ini Rela Jalan Kaki 3 Jam Demi ke Sekolah
- Enggak Nyangka di Balik Nama SDN Bokong, Ternyata Ada Sejarah Penyebaran Islam di Dalamnya
- Ironis! SD Negeri Lain Kekurangan Siswa, Sekolah Ini Justru Kekurangan Guru
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
