Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani, masih enggan membicarakan langkah politik dan dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Pasalnya, ia menyebutkan hingga kini, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI belum menyinggung mengenai itu. Menurut Yani, pihaknya lebih memilih fokus untuk mengantarkan Anies sampai akhir masa jabatan pada 16 Oktober 2022 mendatang.
"Kita kan sebagai pengusung pak Anies ya kita ingin mengantarkan pak Anies sampai selesai dia masa tugasnya di DKI. Adapun selanjutnya kita serahkan pada pimpinan tingkat pusat," ucapnya kepada awak media, Rabu (21/9/2022).
Baca Juga: Ngarep Pasangkan Anies-AHY di Pilpres 2024, Demokrat DKI: Tunggu Pembentukan Koalisi
Achmad Yani menjelaskan bahwa hingga kini pihaknya masih menunggu sikap dari Majelis Syuro. Jika sudah terdapat sebuah keputusan, barulah DPW PKS DKI memutuskan lebih lanjut terkait dukungannya terhadap Anies.
"Mengenai masalah pencalonan presiden di PKS itu kewenangannya ada di Majelis Syuro. Jadi dari Majelis Syuro yang kita tahu memang belum menetapkan calon siapa Calon Presidennya," terang Yani.
Sebelum ini, Anies telah menyatakan siap menjadi capres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Namun, hungga kini ia menyatakan masih menunggu ada partai politik yang mengusungnya.
Baca Juga: Gelar Pertemuan dengan Anies, Pimpinan Ormas Dilarang Teriak-teriak Presiden 2024
Setelah itu, orang nomor satu di Jakarta tersebut pun terlihat akrab dengan sejumlah ketua umum parpol, di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti (AHY), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, serta Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
