Mabes Polri turut membeberkan keahlian Agus Muslim, pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Jawa Barat. Rupanya, Agus memang memiliki kemahiran merakit bom.
"Berdasarkan kemampuan dan keahlian tersangka, tersangka ini militan. Jadi dari JAD ini pelaku salah satu yang memiliki keahlian, merencanakan, merakit dan membuat bom," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (21/12/2022).
Baca Juga: Polri Sebut Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Berjenis Bom Panci
Ramadhan mengungkap jika pelaku memiliki ketidaksukaan terhadap pemerintahan Indonesia saat ini. Hal itu sebagaimana penilaian penyidikan yang dilakukan oleh pihaknya.
"Berdasarkan penilaian penyidik, tingkat pemahaman tersangka, tersangka memiliki pemahaman yang radikal, tidak dapat menerima sistim pemerintahan sah di Indonesia seperti yang dijelaskan rekan-rekan BNPT kemarin," beber Ramadhan.
Baca Juga: Deretan Fakta Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di area Polsek Astana Anyar, Jawa Barat pada Rabu, 7 Desember 2022 pagi kemarin. Ledakan tersebut bersumber dari bom bunuh diri yang dilakukan oleh Agus Sujatno alias Agus Muslim.
Agus Muslim sendiri merupakan mantan narapidana teroris yang pernah mendekam di Lapas Nusa Kambangan karena kasus bom di Cicendo. Akibat bom ini, sejumlah orang mengalami luka-luka hingga satu polisi ikut tewas akibat bom tersebut.
