Sejumlah korban penipuan tiket Coldplay pada hari ini diperiksa di Gedung Bareskrim Polri. Dalam pemeriksaan ini, sejumlah korban tersebut juga menyerahkan barang bukti dalam kasus ini.
"Hari ini kita diagendakan untuk berita acara pemeriksaan terkait dengan laporan kita hari Jumat, yang mana terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan yang melalui media elektronik," kata kuasa hukum korban, Zainul Arifin kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Baca Juga: Fakta-Fakta Penipuan Jastip Tiket Coldplay: Pelakunya Pasutri Raup Ratusan Juta!
Dikatakan Arifin, ada sebanyak tujuh korban yang memberikan keterangannya ke penyidik pada hari ini. Para korban juga akan membawa barang bukti ihwal penipuan pembelian tiket tersebut.
"Hari ini adalah agendanya untuk menyampaikan beberapa barang bukti dan juva menyampaikan keterangan klarifikasi dari beberapa korban," beber Zainul.
Selain itu, Zainul mengungkap jumlah korban dalam kasus ini semakin hari semakin bertambah. Hingga hari ini, korban yang diwakilkan oleh dirinya sudah berjumlah menjadi 60 orang.
"Untuk saat ini yang melakukan ataupun yang memberi advokasi kepada kami yang awalnya hanya 14 orang, kemudian bertambah menjadi 60 orang dengan nilai kerugian yang awalnya Rp32 juta sekarang menjadi Rp183 juta," kata Zainul.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah korban penipuan pembelian tiket Coldplay melapor ke Bareskrim Polri beberapa waktu yang lalu. Para korban menjadi korban penipuan dengan modus jastip.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Bareskrim Bakal Panggil Penjual Tiket Resmi Coldplay
Disisi lain, jajaran Polri yakni Polda Metro Jaya sudah berhasil mengungkap penipuan ini. Dua pelaku yang merupakan pasangan suami istri sudah ditangkap usai melakukan penipuan jastip tiket konser Coldplay.
Artikel Menarik Lainnya:
