Lurah Jelambar, Jakarta Barat, Agung Tri Atmojo dan panitia acara diperiksa terkait video yang berisi sejumlah pegawai honorer K2 harus masuk got dalam sebuah 'tes lapangan'.
Pemeriksaan tersebut melibatkan Tim Inspektorat gabungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kota Jakarta Barat.
Video yang diunggah akun @kabarjakarta1 itu menjelaskan bahwa pegawai yang ada di dalam got itu adalah mereka yang sedang proses perpanjangan kontrak Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan (PJLP).
Dalam video tersebut, para pegawai itu tampak saling memegang bahu dan tertawa di dalam air got berwarna hitam tersebut
Pejabat yang terlibat dalam kegiatan tersebut kemungkinan akan dicopot untuk sementara waktu.
Sementara itu, Agung Tri Atmojo mengaku tak ada di lokasi saat kegiatan tersebut berlangsung. Ia juga mengatakan, puluhan honorer di dalam got itu bukan dalam rangkaian tes syarat perpanjangan kontrak Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan (PJLP).
Kegiatan tersebut hanya untuk selebrasi atau bagian dari euforia setelah menjalani serangkaian tes, kemudian berendam di dalam got keruh dengan ketinggian air di atas satu meter.
Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi menyayangkan adanya tindakan tersebut, yang dirasanya sangat berlebihan dan kurang pantas.
"Keterlaluan lah kalau gitu, itu saja persoalannya bukan proseduralnya. Tapi kelakuan yang keterlaluan itu jangan ke got lah kalau mau itu," kata Rustam.
