Dugaan Pelecehan Seksual Pramugari Garuda, Jokowi: Itu Urusan Polisi

- Kamis, 12 Desember 2019 | 20:07 WIB
Presiden Jokowi pada saat meninjau perkembangan pembangunan LRT. (photo/ANTARA FOTO/Hanni Sofia)
Presiden Jokowi pada saat meninjau perkembangan pembangunan LRT. (photo/ANTARA FOTO/Hanni Sofia)

Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait dugaan eksploitasi terhadap pramugari Garuda Indonesia.

Jokowi mengatakan bahwa masalah ini bukan lagi ranah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), melainkan sudah menjadi urusan polisi.

"Itu bukan urusan BUMN lagi, itu urusan polisi," kata Presiden menjawab pertanyaan wartawan terkait dugaan eksploitasi pegawai Garuda Indonesia usai meninjau proyek LRT Jabodebek di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12).

Sebelumnya Kementerian BUMN telah memberhentikan sementara waktu Direktur Utama Ari Askhara, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad lqbal, Direktur Teknik dan Layanan lwan Joeniarto, dan Direktur Human Capital Heri Akhyar.

Mereka diduga terlibat dalam skandal penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam penerbangan seri flight GA 9721 tipe Airbus A330-900 Neo yang datang dari pabrik Airbus di Prancis pada tanggal 17 November 2019 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten

Selain kasus penyelundupan itu, AA juga diduga terlibat pelecehan seksual kepada perempuan pegawai Garuda Indonesia.

Cuitan di media sosial Twitter dari akun @digeeembok menyebut sejumlah petinggi PT Garuda Indonesia sengaja memanfaatkan para pramugari perusahaan BUMN tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X