Pertamina Klaim Terus Tekan Impor Minyak

- Selasa, 26 November 2019 | 14:14 WIB
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. (Pertamina).
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. (Pertamina).

Revolusi di sektor energi diklaim sudah mulai terjadi. Hal ini ditandai dengan adanya ketidakpastian seperti pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pergerakan urbanisasi, pertumbuhan kelas menengah, perubahan iklim, kemajuan teknologi, dan sebagainya.

"Pekembangan energi tidak luput dari global megatrend, penggunaan seluruh SDM menjadi industrialisasi, seluruh SDA tereksploitasi, terjadi keterbatasan, climate change, di sisi lain terjadi pertumbuhan populasi yang sangat cepat," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Ia menegaskan, dalam setiap tantangan yang dihadapi, terdapat beberapa faktor yang dapat diubah menjadi kesempatan dan bahkan didorong untuk menjadi kekuatan utama. Pertamina, kata ia, telah melakukan berbagai inisiatif untuk berkontribusi menurunkan impor. 

Salah satunya programnya, lanjut ia, adalah megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Root Refinery (GRR), proyek gasifikasi batu bara  bersama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan juga program biorefinery untuk memproduksi biodiesel

"Pertamina sudah siap menjalankan B30 mulai 21 November 2019 lalu. Ini cukup signifikan menurunkan impor," ujarnya saat membuka Pertamina Energy Forum 2019.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah akan bekerja sama dengan  Pertamina untuk meningkatkan capital inflow (arus modal masuk) ke dalam negeri, sehingga dapat menaikkan aktivitas eksplorasi, produksi migas dan mengembangkan infrastruktur migas.

"Peran minyak dan gas sangat penting di tengah peningkatan permintaan kebutuhan energi dalam negeri," kata Arifin.

Pemerintah, kata ia, bakal fokus pada pertumbuhan ekonomi domestik dan pengentasan kemiskinan melalui ketersediaan energi yang terjangkau dam mendorong pemanfaatan energi dalam negeri untuk mengurangi impor LPG dan menargetkan setengah miliar sambungan gas rumah tangga hingga akhir 2019.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X