Selain dikenal sebagai salah satu simbol cinta, bunga mawar menjadi simbol kecantikan, perang sampai politik. Meski mawar tumbuh dalam tangkai berduri, orang cenderung suka dengan penampilan bunga mawar. Bukan hanya itu, keharuman bunga mawar juga membuat banyak orang tertarik.
Namun, di balik keistimewaan bunga mawar itu, ternyata asal usulnya masih menyimpan misteri. Menurut bukti fosil, bunga mawar tertua telah hadir 35 juta tahun lalu. Namun, ada catatan lain yang lebih tua.
Dalam buku "Bunga Potong Mawar" karya Rahmat Rukmana yang diterbitkan tahun 1995, Rahmat menuliskan fosil bunga mawar yang berusia 40 juta tahun ditemukan di Coorado dan Oregon, Amerika Serikat.
-
Padahal kala itu, mawar sudah menjadi barang dagangan antarnegara hingga ke Roma, bahkan dijual untuk bahan pengharum istana raja dan para bangsawan. Selain itu, bunga mawar sudah dianggap sebagai devisa negara yang potensial. Namun, popularitas mawar naik-turun setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi.
Kemudian, mawar juga populer sebagai simbol politik pada abad ke-15. Mawar merupakan simbol fraksi politik yang berjuang menguasai tanah Inggris. Mawar putih melambangkan York, sebuah wilayah di timur laut Inggris yang didirikan oleh nenek moyang Romawi. Sedangkan, mawar merah menyimbolkan Lancaster di wilayah barat laut Inggris.
-
Bagi Suku Indian, bunga mawar direbus bagian pucuknya untuk diminum sebagai teh penyembuh penyakit kencing nanah. Dalam penelitian modern, minyak mawar atau rose oil mengandung finel etil alkohol, citronellol dan nerol geraniol. Kandungan senyawa ini dijadikan bahan pengharum parfum.
Bahkan, ada pula yang menjadikan minyak mawar untuk meningkatkan daya vitalitas, menormalkan siklus haid wanita dan membersihkan lambung atau usus kotor.
