Polri Akan Telusuri Aliran Dana HM ke KZ

- Rabu, 12 Juni 2019 | 08:21 WIB
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Aparat kepolisian akan telusuri aliran dana HM kepada mantan Kaskostrad Mayjen TNI (Purn) KZ untuk pembelian senjata api dalam rencana pembunuhan terhadap empat tokoh nasional dan satu pemimpin lembaga survei.

Penyidik telah menyita alat komunikasi dan telah menyita aliran dana yang diberikan HM kepada KZ, aliran dana tersebut sebesar 15.000 SGD atau sekitar Rp 150 juta untuk pembelian senjata api.

KZ lalu mencari eksekutor dan memberi target pembunuhan 4 tokoh nasional yaitu Menko Polhukam Wiranto, Kepala BIN Budi Gunawan, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Stafsus Presiden bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere serta Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif lembaga survei Charta Politika.

Selain itu, HM juga memberikan uang Rp60 juta kepada HK alias Iwan. Polri pun masih mendalami keterlibatan HM lebih dalam lagi.

Dengan adanya peran HM dan KZ, maka akan lebih jelas siapa saja dalang kerusuhan 21-22 Mei 2019.

"Itulah teknis taktik strategi penyidik, kita belum bisa sampaikan di sini, tunggu saja ini akan semakin terang," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Muhammad Iqbal.

Aparat kepolisian menyebutkan dua aktor utama skenario rencana pembunuhan empat tokoh nasional dan satu pemimpin lembaga survei, yakni mantan Kaskostrad Mayjen TNI (Purn) KZ dan HM.

Kini status KZ dan HM sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X