Ini Penyebab Suhu Dingin di Padang, Sumbar

- Senin, 16 September 2019 | 14:36 WIB
Antara/Muhammad Arif Pribadi
Antara/Muhammad Arif Pribadi

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ungkap penyebab suhu dingin di Padang, Sumatera Barat. BMKG mengatakan bahwa hal tersebut merupakan fenomena yang lumrah terjadi ketika kemarau panjang.

Suhu udara pagi di Padang saat ini bisa mencapai 18 derajat Celsius. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau, Yudha Nugraha (16/9/19).

"Fenomena suhu udara yang dingin ini memang lumrah terjadi pada saat musim kemarau, karena pada saat kemarau tidak ada awan yang terbentuk di atmosfer, sehingga permukaan bumi mampu melepas radiasi gelombang panjang ke atmosfer," ujar Yudha.

Saat sedang musim kemarau, kelembaban udara cenderung rendah sehingga tak ada cukup uap air di udara untuk menahan panas di bumi. Kondisi itu pun membuat suhu udara pada malam hari menurun.

"Kami melihat hal ini juga dipengaruhi dengan adanya kabut asap, karena pada saat terjadi kabut asap radiasi matahari tidak dapat masuk ke permukaan bumi," ujarnya.

Yudha juga mengungkapkan kalau kabut asap mulai berkurang dua sampai tiga hari mendatang, suhu udara akan kembali normal antara 21 sampai 22 derajat Celsius.

Seorang warga Padang bernama Fitra mengatakan bahwa sangat jarang suhu udara Padang bisa sedingin yang saat ini. Ia merasakan dinginnya air saat sedang berwudhu.

"Ini rasanya seperti di pegunungan, dingin dan jarang terjadi di Padang suhu udara sedingin ini," kata Fitra.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X