Pasar asuransi di Indonesia, masih sangat kecil dibandingkan potensi pasarnya. Jadi celah perusahaan teknologi Traveloka, meluncurkan produk anyar asuransi yang menyasar para pelancong muda di Indonesia.
Saat ini, data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), tingkat penetrasi asuransi di Indonesia sulit melampaui kisaran 2-3 persen. Indonesia, berada di peringkat terendah kedua di antara negara-negara ASEAN dalam hal penetrasi asuransi.
Perusahaan online travel ini, memasarkan asuransi perjalanan dan asuransi jiwa. Asuransi perjalanan yang dipasarkan, mencakup asuransi komprehensif dan asuransi untuk visa schengen.
SVP Insurance and Partnership Traveloka Yady Guitana mengatakan, produk ini sebagai cara pihaknya, memberikan pengalaman liburan dan gaya hidup dengan memberikan proteksi lengkap lewat produk Traveloka Protect.
Ia menjanjikan, pengguna tidak akan terbebani dengan proses administrasi yang rumit, pembelian yang ringkas dan muda dan pengguna tidak perlu menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Pihaknya akan terus berinovasi untuk melengkapi kebutuhan proteksi secara menyeluruh melalui beragam produk inovasi asuransi," katanya.
