Soal Prediksi Ancaman Gelombang Ketiga, Kadinkes DKI: Tidak Usah Panik

- Rabu, 12 Januari 2022 | 15:41 WIB
Nakes bersiap menyuntikkan vaksin booster COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Nakes bersiap menyuntikkan vaksin booster COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, Widyastuti memberikan tanggapan terkait ancaman gelombang ketiga pandemi Covid-19 di ibu kota. Ia menyebutkan pihaknya tetap siaga dan mengantisipasi hal itu.

"Jadi kita tetap mendengarkan pendapat para ahli dan tetep siaga," ucap Widyastuti di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (12/1/2022).

Anak buah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ini pun meminta agar masyarakat tidak panik, karena sebaran varian baru Omicron memang cepat, namun tidak memiliki efek yang berat jika terinfeksi.

"Kami sih tetep mengimbau bahwa tidak usah panik, Omicron adalah varian yang memang relatif baru dan dengan tingkat penularan yang cukup cepat," ungkapnya.

"Tapi untuk menjadi berat itu sepertinya secara teori dan berbagai pengalaman tidak seperti yang delta, dengan harapan bahwa bisa sembuh lebih cepat," tambah Widyastuti.

Diketahui, kasus Omicron di Jakarta terus melonjak. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mencatat ada sebanyak 498 kasus hingga Selasa, 11 Januari 2022.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebutkan dari jumlah itu, 82,1 persennya atau sebanyak 409 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 89 lainnya adalah transmisi lokal. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X