Seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor marah-marah saat dihentikan oleh petugas di penyekatan Cepogo, Boyolali.
Pemuda ini ngamuk-ngamuk dan melawan petugas saat diingatkan soal kelengkapan berkendara.
"Masa bodo, penting pakai helm pak" ujar pemuda tersebut menantang petugas.
Dia juga memukul tangan polisi yang memegangi motornya. Pemuda itu mengatakan bahwa dia tak takut mati jika terjadi kecelakaan padanya.
"Halah tibo loss, mati kubur, masa bodo, aku wonge loss, gg mikir (Halah jatuh ya udah, mati kubur, masa bodoh, aku orang e loss nggak mikir)" ujar pemuda tersebut.
Remaja yang memakai kemeja putih tersebut juga tidak menurut saat disuruh putar balik. Akhirnya, polisi membawanya ke Polsek Cepogo.
Baca juga: Menang Banyak, Polisi Gadungan Ini Tiduri Polwan, Mahasiswa, PNS, dan Anak Pak Kades
"Remaja pengendara sepeda motor ini ternyata surat-suratnya juga tidak komplit. Tidak membawa STNK, motornya tidak ada spionnya dan knalpot brong atau bersuara bising. Pengendara itu juga tidak memiliki SIM, karena masih di bawah umur," tulis akun Instagram satlantaspolresboyolali, Minggu (29/8/2021).
Setelah dibawa ke Polsek, barulah pemuda itu menyesali perbuatannya. Di hadapan petugas, pemuda bernama Joko Santoso itu meminta maaf.
"Saya Joko Santoso mohon maaf atas tindakan saya kepada petugas kepolisian yang terjadi pada penyekatan di Jalan Cepogo Selo Boyolali pada hari Minggu tanggal 29 Agustus 2021, atas pelanggaran dan tindakan saya yang melawan petugas karena melanggar lintas. Klarifikasi ini saya buat dengan penuh kesadaran. Saya mohon maaf mengakui kesalahan saya untuk tidak diulangi" ujarnya dalam video klarifikasi.
