Operasi gabungan antara Polisi Federal Australia dan Pusat Kejahatan Internet Terhadap Anak Filipina berhasil menyelamatkan tiga anak berusia 6 tahun.
Tiga anak telah diselamatkan dari sarang dugaan pelecehan oleh dua mucikari.
Investigasi pelecehan seksual anak oleh Polisi Federal Australia (AFP) dan Kepolisian New South Wales telah menyebabkan penangkapan dua pria Australia, serta penyelamatan tiga anak dan penangkapan dua wanita oleh otoritas Filipina.
Semua anak, berusia antara enam dan 17 tahun, dikeluarkan dari bahaya setelah polisi merujuk intelijen ke Pusat Kejahatan Internet terhadap Anak Filipina (PICACC).
Rekaman yang diposting online menangkap momen ketiga anak itu dibawa ke tempat aman, ditemani oleh petugas.
Dikutip dari Daily Star, video tersebut memperlihatkan bagaimana tempat tidur lengkap dengan lemari berlaci dan barang-barang lainnya.
Polisi Nasional Filipina menangkap dua wanita, keduanya berusia 27 tahun, atas dugaan peran mereka sebagai fasilitator pelecehan seksual anak online.
Penangkapan itu terjadi setelah Polisi Federal Australia menuntut Jamboree Heights, seorang pria Queensland berusia 66 tahun pada Agustus 2020 dengan beberapa pelanggaran pelecehan seksual terhadap anak.
"Penyelamatan terbaru di Filipina ini menunjukkan keefektifan PICACC, di mana AFP melalui Komando Internasional kami di Filipina adalah lembaga mitra," kata Inspektur Detektif Andrew Perkins, perwira senior AFP di Filipina.
"Ini juga menyoroti keberhasilan hubungan kami dengan Otoritas Filipina serta mitra domestik kami di Australia yang bekerja untuk melindungi anak-anak di seluruh dunia," sambungnya.
