Ketua DPR: Sasaran Vaksinasi Makin Luas, Distribusi Tidak Boleh Tersendat!

- Kamis, 5 Agustus 2021 | 16:15 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Instagram/@puanmaharaniri)
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Instagram/@puanmaharaniri)

Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan bahwa kemudahan akses vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat harus dibarengi dengan pasokan dan distribusi yang semakin lancar tak ada yang boleh tersendat.

“Kalau akses vaksin telah diperluas untuk warga yang belum punya NIK serta warga rentan, dan sebelumnya juga anak di atas 12 tahun sudah boleh divaksin, berarti sasaran vaksinasi semakin luas. Karena itu, pasokan dan distribusinya tidak boleh tersendat, justru harus semakin lancar,” tegas Puan di Jakarta, Kamis (5/8/2021).

Ia mengapresiasi kebijakan pemerintah yang semakin mempermudah warga untuk mendapat vaksinasi Covid-19. Namun mantan Menko PMK ini mewanti-wanti agar ke depan tidak ada lagi laporan tentang keterbatasan stok vaksin di daerah yang mengakibatkan proses vaksinasi menjadi tersendat atau bahkan terhenti.

Apalagi, sambung Puan, pemerintah mengatakan saat ini total vaksin yang sudah beredar di daerah dan sebagiannya siap didistribusikan berjumlah 100,9 juta dosis vaksin.

“Jumlah stok vaksin itu seharusnya aman untuk beberapa waktu ke depan, tapi kalau ada laporan stok vaksin di daerah kosong, berarti ada yang harus dibenahi dalam sistem data stok vaksin,” jelas Puan.

Politisi PDIP mengingatkan tidak boleh ada jeda waktu yang terlalu lama antara proses data stok vaksin yang riil di lapangan, dengan data stok yang dipantau di pusat. Sehingg tak ada lagi delay waktu dan kondisi dilapangan bisa diketahui setiap saat dari pusat.

“Jangan sampai nanti data stok riil vaksin di lapangan sudah habis, tapi data yang terpantau di pusat masih cukup. Jadi delay input datanya tidak boleh terlalu lama. Atau kalau perlu dibuat sistem data yang real time, sehingga kondisi stok sebenarnya di lapangan bisa terpantau setiap waktu dari pusat,” imbau Puan.

BACA JUGA: BPK Sebut Anies Boroskan Anggaran hingga Rp5,8 Miliar untuk Beli Masker

Dengan adanya sistem data stok vaksin yang baik, lanjut Puan, tentu akan membantu mempercepat proses vaksinasi itu sendiri.

“Jadi jangan abaikan hal-hal teknis seperti ini. Kalau hal teknis menjadi kendala, segera diperbaiki,” ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X