Komisi X DPR RI Minta Kebijakan Belajar Tatap Muka Tidak Sama di Seluruh Tanah Air

- Selasa, 15 Juni 2021 | 18:13 WIB
Sejumlah murid di kelas. (Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Sejumlah murid di kelas. (Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengingatkan kepada pemerintah agar dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada bulan Juli mendatang harus dipersiapkan dengan baik.

Hal tersebut dikatakan Dede dalam rapat kerja bersama dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Selasa (15/6/2021).

“Mengenai catatan kami mengenai kesiapan tatap muka di bulan Juli ini, rasanya harus ada ketegasan yang tegas dari Kemendikbud dikarenakan saat ini posisi masih bertanya-tanya di tengah meningkatnya Covid-19 terutama di daerah kota kota besar. Rasanya ini harus memberikan satu dukungan,” kata Dede.

BACA JUGA: Disdik DKI: Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Tahap 2 Dilakukan 7-24 Juni

Politisi Partai Demokrat ini menilai perlu ada kebijakan dari pemerintah pusat, yakni melalui Kemendikbud-Ristek perihal pembelajaran tatap muka. Dengan demikian tidak dilepaskan begitu saja kepada pemerintah daerah.

“Jangan semuanya langsung diserahkan kepada pemerintah daerah karena ini adalah bencana nasional yang harus ditanggung bersama,” tegas Dede.

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR Fraksi Gerindra, Djohar Arifin Husin meminta rencana tentang kebijakan pembelajaran tatap muka tidak dibuat seragam. Sebab menurut Djohar pembelajaran tatap muka harus kembali disesuaikan dengan masing-masing daerah.

"Kami minta kebijakan yang tidak sama di seluruh Tanah Air. Karena daerah-daerah yang sudah bisa dilaksanakan tatap muka dan mereka sudah memohon tapi kebijakannya karena merata semua sehingga tidak bisa mereka laksanakan," tutur Djohar.

Oleh Karena itu Djohar menegaskan kebijakan pembukaan sekolah tidak dibuat seragam melainkan kondisional untuk setiap daerah yang berbeda.

"Jadi hendaknya kondisional sehingga ketinggalan kita dalam pendidikan tidak terlalu parah karena mereka sudah bisa duduk bersama di dalam kelas," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X