Tidak Diberi Burger Gratis, Polisi Tangkap Seluruh Staf Restoran Cepat Saji Tanpa Alasan

- Rabu, 16 Juni 2021 | 11:41 WIB
Ilustrasi burger. (Pexels/Valeria Boltneva)
Ilustrasi burger. (Pexels/Valeria Boltneva)

Beberapa petugas polisi Pakistan diberhentikan sementara setelah diduga menangkap 19 karyawan sebuah restoran cepat saji di Lahore karena menolak memberi mereka burger gratis.

Dikutip dari Oddity Central, staf di sebuah restoran cepat saji Johnny & Jugnu di Lahore, Pakistan, ditangkap sekitar pukul 8 malam pada hari Sabtu dan ditahan semalaman karena menolak memberikan burger gratis kepada polisi.

Karyawan bahkan tidak diizinkan untuk menutup dapur, diduga membiarkan penggorengan menyala dan pelanggan menunggu dalam antrean.

Dalam sebuah pernyataan resmi, perwakilan Johnny & Jugnu memberikan rincian tentang insiden tersebut, menjelaskan bahwa itu disebabkan oleh penolakan staf untuk memberikan burger gratis kepada polisi.

"Ini bukan pertama kalinya hal seperti ini terjadi, di restoran kami," tulis pejabat Johnny & Jugnu di Facebook.

"Setelah menolak permintaan mereka untuk burger gratis, yang telah menjadi praktik umum bagi mereka, petugas polisi mengancam manajer kami dan pergi, hanya untuk kembali keesokan harinya untuk lebih melecehkan dan menekan tim kami, dengan argumen tak berdasar."

Kemudian pada 11 Juni, beberapa petugas polisi datang ke restoran dan menahan manajer, tanpa memberikan alasan apa pun. Kemudian mereka mengosongkan seluruh cabang, mengambil semua kru dapur, termasuk manajer lainnya.

Insiden ini memicu kontroversi di media sosial dan mendorong pejabat polisi provinsi Inam Ghani untuk menangguhkan petugas yang terlibat dalam penangkapan ilegal.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X