Elektabilitas di Survei Charta Politika Alami Penurunan, Ini Tanggapan Partai Golkar

- Jumat, 13 Agustus 2021 | 15:03 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Sadzily. (Instagram/@ace.hasan.syadzily)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Sadzily. (Instagram/@ace.hasan.syadzily)

Hasil Survei Charta Politika Indonesia menunjukkan elektabilitas Partai Golkar menempati posisi keenam dengan 6,6%. Partai Golkar menilai penurunan elektabilitas ini imbas adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, survei yang dilakukan oleh Charta Politika ini dilakukan pada saat PPKM darurat. Di mana banyak pengetatan aktivitas publik dan menyebabkan ekonomi terganggu dan kemudian juga terjadi penurunan kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi.

"Survei Charta Politika dilakukan pada saat PPKM Darurat. Banyak pengetatan aktivitas publik yang menyebabkan ekonomi terganggu, sehingga Charta mencatat penurunan kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi. Partai-partai yang selama ini diasosiasikan sebagai pendukung kuat pemerintah ikut terkena imbasnya. Buktinya, menurut Charta Politika bukan hanya Golkar yang turun, tapi PDI Perjuangan dan NasDem juga turun," ujar Ace kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).

Dijelaskan Ace hal hasil survei Charta Politika adalah dinamika elektoral kemudian wajar terjadi. Ace pun optimis, jika survei kembali dilakukan di saat pemerintah mulai melomggarkan aktivitas ekonomi maka akan berdampak kepada elektabilita Partai berlogo pohon beringin ini.

"Dinamika elektoral ini wajar terjadi. Jika survei dilakukan sekarang ketika pemerintah mulai melonggarkan aktivitas bagi ekonomi rakyat seiring dengan penurunan kasus positif COVID, saya yakin kepercayaan terhadap Presiden akan kembali meningkat. Dan Partai Golkar sebagai pendukung utama pemerintah akan kembali meningkat elektabilitasnya," beber Ace.

Perihal elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam survei Charta Politika, Ace berujar pasca kegiatan ekonomi membaik usai PPKM dilonggarkan akan memberikan dampak.

"Demikian pula elektabilitas Ketua Umum kami AH akan meningkat jika survei dilakukan paska ekonomi membaik setelah PPKM Darurat dilonggarkan. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua sebesar 7.07% tidak bisa dilepaskan dari kontribusi Ketua Umum kami yang menjabat sebagai Menko Perekonomian. Rakyat akan mengapresiasi kerja keras pemerintah," ungkapnya.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini berkata ihwal pemasangan baliho dan billboard Airlangga sebaiknya tidak dikaitkan dengan survei Charta Politika. Sebab menurut dia survei itu baru dilakukan pada awal Juli lalu dan di saat yang bersamaan pihaknya baru mensosialisasikan Airlangga.

"Jadi jangan diartikan bahwa efek baliho dan billboard tidak ada terhadap elektabilitas Airlangga. Survei Charta dilakukan pada awal Juli pada saat kami partai Golkar baru mulai mensosialisasikan figur Ketua Umum kami," urai Ace.

"Jika survei dilakukan sekian bulan setelah sosialisasi tadi massif kami lakukan, insya Allah elektabilitas Airlangga akan meningkat tajam. Apalagi seiring dengan perbaikan ekonomi dan kinerja penanganan varian delta yang mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan," tambah Ace.

Dia mengingatkan menurut survei Charta, popularitas dan elektabilitas Airlangga sebenarnya mengalami sedikit kenaikan dibanding sebelumnya. Dengan memakai simulasi 10 nama, elektabilitas AH sudah mencapai 1%. Ini kabar baik karena sebelumnya elektabilitas ketum kami di bawah itu.

"Hal ini tidak bisa dilepaskan dari sosok AH yang sangat teknokratik dan all out membantu Presiden sehingga public belum tahu siapa figure beliau. Tugas kader Golkar memperkenalkan sosok Ketua Umum kami. Belum lama kami massif sosialisasi ke bawah saja elektabilitas ketua umum kami sudah terlihat ada tren kenaikan, apalagi jika survei dilakukan setelah sekian lama kami sosialisasi," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X