Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ariyo Bimmo menyinggung operasi cyber dibalik hilangnya akun Instagram milik Ketua Umum PSI, Giring Ganesha.
Menurutnya, apabila hal tersebut dilakukan karena unggahan dari akun Instagram Giring yang kerap melontarkan kritikan, terutama pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, maka akan mengganggu demokrasi.
"Bila benar ada operasi cyber di balik kritik yang sehat, maka hal tersebut sangat tidak kondusif untuk iklim demokrasi. Kebebasan berpendapat tidak boleh dibungkam dengan gerakan anti kritik," ucapnya kepada Indozone, Selasa (25/1/2022).
Kendati demikian, Ariyo menyadari bahwa kehilangan akun seperti ini bisa menimpa siapa saja. Namun, ia menyayangkan hal tersebut terjadi ketika penggunaan akun dilakukan dengan cara yang benar.
Baca juga: BNPT Temukan 600 Akun di Media Sosial Mengandung Radikalisme: 147 Konten Anti-NKRI
"Kami tentunya cukup menyayangkan ini terjadi ketika kami selalu berupaya menggunakan media sosial dengan cara yang patut dan wajar," terang Ariyo.
Hingga saat ini, Ariyo mengatakan bahwa pihaknya masih berupaya untuk memulihkan akun dari mantan vokalis grup band Nidji tersebut. PSI pun mengaku tengah berkomunikasi dengan pihak Instagram.
"Media sosial ini dijalankan oleh perusahaan, yang tentunya punya kebijakan dan mekanisme tersendiri, yang harus kita ketahui lebih lanjut," tandasnya.
