5 Bandara Tampung Penerbangan dari Halim Perdanakusuma Imbas Penutupan Sementara 

- Minggu, 23 Januari 2022 | 13:41 WIB
Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. (ANTARA NEWS/AP II)
Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. (ANTARA NEWS/AP II)

PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu (22/1/2022), mulai menjalankan skenario perpindahan operasional penerbangan ke 5 bandara penerima (recipient).

Bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara mulai 26 Januari 2022, dalam rangka revitalisasi.

Lima bandara penerima itu yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Kertajati (Majalengka), Bandara Pondok Cabe (Jakarta), dan Bandara Budiarto (Tangerang).

Presdir AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, skenario perpindahan operasional penerbangan dirumuskan oleh tim Operation Readiness and Airport Transfer (ORAT) yang dibentuk AP II.

“Tim ORAT bersama stakeholder antara lain Kemenhub, Kantor Otoritas Bandara Wilayah I, AirNav Indonesia, maskapai dan ground handling, telah menyusun skenario perpindahan sejak sekitar dua bulan lalu” katanya dalam keterangan di Jakarta, melansir Antara, Minggu (23/1/2022).

Awaluddin mengatakan, terdapat total 21 operator penerbangan terdiri dari 2 maskapai niaga berjadwal, 17 maskapai niaga tidak berjadwal, dan 2 maskapai kargo, dengan total jumlah armada 67 unit pesawat, ditambah juga 12 unit pesawat militer yang akan berpindah operasional.

Rincian Perpindahan Penerbangan

Sementara itu Direktur Operasi dan Servis AP II Muhamad Wasid menjelaskan, maskapai niaga tidak berjadwal dari Bandara Halim Perdanakusuma dipindah ke Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Pondok Cabe dan Bandara Budiarto.

Pesawat maskapai niaga tidak berjadwal yang pindah operasional ke Bandara Soekarno-Hatta ditempatkan di apron Terminal 1, yaitu: Premi Air (1 unit), Indonesia Air Transport (1 unit), Elang Lintas (2 unit), AFM (3 unit), Kharisma (5 unit), Tri MG (3 unit), Enggang Air/CEO Jetset (3 unit).

Pesawat yang direncanakan pindah ke hanggar GMF AeroAsia di Bandara Soekarno-Hatta diantaranya: Premi Air (8 unit), Travira (1 unit), Kharisma (1 unit), PTN (1 unit), Jhonlin (2 unit), Enggang Air/CEO Jetset (1 unit), AFM (1 unit).

Baca juga: Peneliti Ungkap Sinovac Tak Efektif Lawan Omicron, Vaksin Apa yang Tepat?

Kemudian, pesawat yang direncanakan pindah ke Bandara Pondok Cabe diantaranya: Travira Air (4 unit), Pelita Air (1 unit), Premi Air (1 unit), Jhonlin (1 unit), Susi Air (1 unit), Transwisata (3 unit), Fasi (2 unit).

Pesawat yang direncanakan pindah ke Bandara Budiarto di antaranya: Elang Lintas (2 unit), Kharisma (3 unit) dan Airfast (3 unit). Untuk pesawat maskapai yang berpindah ke Bandara Husein Sastranegara adalah Biomantara (2 unit).

Adapun pesawat kargo yang direncanakan pindah ke apron Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta adalah Trigana Air (3 unit) dan Sriwijaya Air (1 unit).

Pelaksanaan perpindahan operator ground handling direncanakan pada 22 hingga 24 Januari 2022.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X