Penggemar Adu Banteng di Spnayol Kembali ke Arena untuk Pertama Kali Sejak Pandemi!

- Senin, 3 Mei 2021 | 14:38 WIB
Orang-orang mengantre untuk masuk ke dalam arena adu banteng Las Ventas untuk adu banteng pertama sejak dimulainya pandemi penyakit coronavirus (Covid-19), di Madrid, Spanyol, 2 Mei 2021. (photo/Dok. Asia One via REUTERS)
Orang-orang mengantre untuk masuk ke dalam arena adu banteng Las Ventas untuk adu banteng pertama sejak dimulainya pandemi penyakit coronavirus (Covid-19), di Madrid, Spanyol, 2 Mei 2021. (photo/Dok. Asia One via REUTERS)

Membawa bunga merah dan kuning untuk menunjukkan adu banteng adalah simbol budaya dari negara Spanyol, dimana ribuan penggemar bersorak pada para matador yang kembali ke arena benteng pada Las Ventas Madrid pada 2 Mei untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19 dimulai.

Para penggemar menggunakan masker dan wajib duduk dalam kursi difumigasi yang dipisahkan oleh stiker, dimana para penggemar yang menyaksikan para matador mengambil tujuh ekor sapi jantan dalam kontes amal untuk mengumpulkan uang bagi para penganggur banteng dan pekerja lain di sektor ini. Hampir semua arena banteng di Spanyol tetap ditutup selama setahun terakhir karena lockdown, yang menjerumuskan tontonan kontroversial dan para matador berada dalam krisis keuangan. 

Arena itu dibuka untuk maksimal 6.000 orang untuk menonton adu banteng, yang setara dengan 40% kapasitas di arena, yang dianggap sebagai arena adu banteng paling penting di dunia. Jajaran petarung banteng yang luar biasa, termasuk dengan Enrique Ponce, El Juli, dan Miguel Angel Perera, menghibur beberapa penggemar yang berhasil mendapatkan tiket. Melihat hal itu, seorang pekerja sekolah taman kanak-kanak dari Madrid, yaitu Rocio Canete memberi komentarnya.

"Saya yakin mereka akan mengambil semua tindakan yang diperlukan agar semuanya berjalan dengan mudah dan dalam keamanan penuh," kata Rocío Cañete. 

Popularitas adu banteng telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, menghadapi tentangan dari gerakan hak-hak hewan yang semakin kuat dan beberapa dewan yang menolak untuk bayar festival adu banteng ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X