Viralnya video mengenai petugas Satpol PP yang meminta usaha tambal ban untuk dilakukan secara online ternyata tidak benar.
Beberapa hari lalu beredar video yang menjadi viral saat seorang petugas Satpol PP meminta tukang tambal ban untuk tutup dan melakukannya secara online karena masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat) dari 3 hingga 20 Juli.
Baca Juga: Pria Ini Bingung Saat Usahanya Diminta Online oleh Satpol PP: Tambal Ban Online, Pak?
Namun faktanya, video yang beredar tersebut tidak utuh alias sudah dipotong. Dalam video utuhnya, petugas Satpol PP di wilayah Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah itu tetap membolehkan usaha tambal ban tersebut buka namun ia meminta tukang tambal ban tersebut untuk mengenakan masker.
Video tambal ban itu aslinya membolehkan tambal ban buka, kenapa dipotong ya? Kasihan bapak itu jadi bahan olok-olok cc @ezash @txtdrberseragam @jowoshitpost @kuelekersolo pic.twitter.com/XC0xYqPcnq
— Budhi Hermanto (@budhihermanto) July 10, 2021
Video tambal ban itu aslinya membolehkan tambal ban buka, kenapa dipotong ya? Kasihan bapak itu jadi bahan olok-olok
Beberapa netizen pun meminta agar pemberitaan mengenai petugas Satpol PP itu segera dikoreksi karena kini sudah terlanjur viral jika ia meminta tambal ban dibuka secara online.
"Mungkin bagi netizen: 'Alah, buat lucu-lucuan aja kok Pak. Malah viral.' Tapi bagi bapak2nya, bisa jadi 'serius' lho. Bisa jadi beliau keberatan. Kalo pun ga keberatan, motong-motong demi konten gini emang kurang pas sih."