Ilumuwan Menemukan Obat Baru untuk Mengobati Orang yang Terinfeksi Virus Corona

- Jumat, 9 Juli 2021 | 13:37 WIB
Ilustrasi ilmuwan. (Pexels/Martin Lopez)
Ilustrasi ilmuwan. (Pexels/Martin Lopez)

Para ilmuwan telah mengidentifikasi target baru untuk obat yang dapat mengobati virus SARS-CoV-2, yang menyebabkan COVID-19, dan juga membantu mengatasi pandemi virus corona di masa depan.

Para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg di AS mencatat bahwa para ilmuwan harus bersiap kemungkinan virus corona berikutnya.

Studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Science Signaling, memberikan informasi penting yang dapat membantu pengembangan obat melawan virus corona di masa depan serta SARS-CoV-2.

"Ada kebutuhan besar untuk pendekatan baru dalam penemuan obat untuk memerangi pandemi SARS-CoV-2/COVID-19 dan infeksi dari virus corona di masa depan," kata Karla Satchell, profesor mikrobiologi-imunologi di Feinberg School of Medicine, dikutip dari India Today.

Para peneliti memetakan tiga struktur protein baru dalam tampilan tiga dimensi dan menemukan pengidentifikasi rahasia dalam mesin yang membantu virus bersembunyi dari sistem kekebalan.

Peneliti menemukan kantong khusus virus corona dan protein, nsp16, yang mengikat fragmen genom virus yang ditahan oleh ion logam.

Fragmen tersebut digunakan oleh virus corona sebagai template untuk semua blok pembangun virus.

Ada potensi untuk mebuat obat yang sesuai dengan kantong unik ini yang akan memblokir fungsi protein dari virus corona, kata para peneliti.

Itu tidak akan menghalangi fungsi protein serupa dari sel manusia yang tidak memiliki kantong, kata mereka, menambahkan obat semacam itu hanya akan menargetkan protein penyerbu.

Nsp16 dianggap sebagai salah satu protein virus utama yang dapat dihambat oleh obat-obatan untuk menghentikan virus setelah seorang terpapar.

Tujuannya untuk menghentikan virus lebih awal sebelum orang menjadi semakin parah.

Tim bekerja untuk menghasilkan informasi kunci tentang protein ini dan berkolaborasi dengan ahli kimia yang akan menggunakan informasi tersebut untuk merancang obat melawan protein.

Para peneliti mencatat bahwa sementara beberapa protein virus corona sangat bervariasi, nsp16 hampir sama di sebagian besar dari mereka.

Itu artinya obat yang dirancang sesuai dengan kantong ini harus bekerja melawan semua virus corona, termasuk virus yang muncul di masa depan, menurut para peneliti.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB

Fotokopi KTP Tidak Berlaku Lagi, Ini Penggantinya

Sabtu, 16 Maret 2024 | 18:05 WIB
X