Diproyeksi Meningkat, Pertamina Antisipasi Kebutuhan BBM saat Nataru

- Kamis, 9 Desember 2021 | 10:04 WIB
Petugas kepolisian memantau aktivitas di SPBU Kota Sorong, Papua Barat, Senin (8/11/2021).  (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/wsj)
Petugas kepolisian memantau aktivitas di SPBU Kota Sorong, Papua Barat, Senin (8/11/2021). (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/wsj)

PT Pertamina Patra Niaga mengantisipasi kebutuhan bahan bakar minyak saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Berdasarkan perhitungan perusahaan, konsumsi energi masyarakat selama masa Nataru diproyeksi mengalami peningkatan.

Untuk konsumsi bensin, Pertamina memproyeksi terjadi peningkatan kebutuhan sebanyak 6,2 persen, diesel 2,7 persen, elpiji 3,0 persen, dan avtur 24 persen. Angka tersebut dibandingkan dengan rata-rata kebutuhan bahan bakar pada Oktober 2021.

"Kami pastikan stok nasional dalam kondisi sangat aman. Per 7 Desember, ketahanan stok untuk seluruh produk bahan bakar minyak rata-rata berada di atas 19 hari, elpji di atas 14 hari, dan avtur 35 hari," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, Pertamina terus memantau proses distribusi bahan bakar melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU. Perusahaan juga mengaktifkan satuan tugas Natal dan Tahun Baru untuk memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik.

Alfian juga mengatakan, antisipasi yang dilakukan Pertamina terhadap proyeksi tersebut adalah degnan menyediakan 114 terminal BBM, 23 terminal elpiji, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), lebih dari 7.400 SPBU, serta seluruh rantai distribusi elpiji mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan elpiji, baik yang subsidi maupun nonsubsidi.

Selain itu, Pertamina kembali menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan, di antaranya 1.077 SPBU Siaga di jalur reguler, 63 SPBU Siaga di jalur tol, 218 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop atau SPBU modular, serta lebih dari 48 ribu agen dan pangkalan Elpiji Siaga, layanan di 68 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.

Selain operasional, Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan antigen di 25 SPBU.

“Selain yang beroperasi reguler, layanan tambahan ini juga kami siapkan sebagai antisipasi terutama di jalur-jalur dan wilayah dengan proyeksi peningkatan konsumsi tertinggi, misalkan wilayah yang merayakan Natal, wilayah yang merayakan tahun baru, tempat wisata, jalur lintas utama, serta wilayah rawan bencana," pungkas Alfian.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X