Dalam beberapa hari terakhir, perhatian publik tersita oleh kasus pemukulan yang dilakukan oleh seorang oknum anggota TNI terhadap seorang polwan di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Diketahui, polwan yang menjadi korban pemukulan itu adalah Bripda Tazkia Nabila Supriadi, anggota Satuan Shabara Polda Kalteng, yang tergabung dalam Regu Pengurai Massa (Rainmas).
Saat itu, Bripda Tazkia sedang bertugas patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan pada Sabtu malam (4/12/2021).
Ia dipukul oleh seorang oknum anggota TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 631/Antang Kodam XII/Tanjungpura saat mencoba melerai perkelahian di Jalan Cilik Riwut KM 03, Kota Palangkaraya, pada Minggu dinihari (5/12/2021) sekitar pukul 01.00 WITA. Pukulan mengenai bagian kepalanya.
Penasaran dengan sosok Bripda Tazkia Nabila, polwan berambut pendek itu?
1. Gaya Tomboi
Dalam penampilannya sehari-hari, Bripda Tazkia Nabila selalu berpakaian seperti laki-laki alias tomboi. Potongan rambutnya yang pendek semakin menguatkan kesan itu.
Dalam beberapa fotonya di akun media sosial pribadinya, Tazkia terlihat kerap berfoto dengan pose seperti anak laki-laki. Tidak ada satupun posenya yang mengesankan feminitas.
Pada profil akun Facebooknya, Tazkia menuliskan tempat tinggalnya di Buntok, Kabupaten Barito Selatan. Dia juga menulis bahwa dia berasal dari Sidikalang, Sumatera Utara. Namun perihal informasi ini belum terkonfirmasi.
2. Diduga Hobi Nge-trail
Sebagai cewek tomboi, Tazkia diduga hobi mengendarai motor trail. Hal itu terlihat dari sejumlah fotonya di Facebook.
Pada sebuah fotonya, ia berdiri di samping sebuah motor trail hitam yang diduga miliknya. Di situ ia mengenakan helm offroad dan kaos lengan panjang. Dia berpose dengan melipat kedua tangannya di dada.
Pada foto lain, dia tampil mengenakan jilbab dan duduk di samping motornya. Mengenakan kaos lengan panjang bergaris dan celana skinny, ia tersenyum manis ke arah kamera.
3. Anak Perwira TNI yang Telah Meninggal
Belakangan diketahui, Bripda Tazkia merupakan anak dari almarhum Kapten CPM Mochammad Adzan Supriadi.
Ayahnya dulu bertugas di Dempom XII/2 Palangkaraya. Ayahnya meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran rumah dinas TNI pada tahun 2018 bersama salah saeorang putrinya yang lain.
Bripda Tazkia sendiri serta seorang saudara kandungnya yang lain selamat dalam peritiwa nahas itu. Ketika kebakaran itu terjadi, ia sedang mengikuti seleksi Polri.
