Skandal perselingkuhan yang melibatkan anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi Partai Nasdem, Amintas Tambunan (AT) dengan seorang wanita cantik bernama Carolein Parewang (29 tahun) masih terus berlanjut.
Carolein masih terus berupaya menuntut janji manis AT, yang menurutnya, mengaku mencintainya.
Di Facebook, perempuan kelahiran 23 Maret 1992 itu tak lelah-lelahnya menyindir kelakuan AT lewat unggahan-unggahannya.
"Bapak Amintas Tambunan yang terhormat, bertanggung jawablah atas perbuatanmu. Jangan seenaknya kamu mengguncang kejiwaaanku, mentalku, tapi kau tidak bertanggung jawab dan bersembunyi dan tidak muncul ke permukaan hingga hari ini," ujarnya, dalam video yang beredar di Facebook.
Menurut Carolein, hubungan antara dirinya dengan AT bermula dari pesan singkat yang ia terima dari AT melalui Facebook Messenger pada 6 November 2019.
Waktu itu, AT menulis pesan kepada Carolein berbunyi:
"Maaf, sepertinya ibu di PELUNGGUT Hari Minggu malam ya."
Carolein lantas membalas pesan tersebut singkat. "Ya, Pak."
AT membalas lagi: "Iya ingat saya. Pas meja di depanku berarti ya Bu? Pake baju orange kan?"
"Ya, Pak," balas Carolein lagi, tetap singkat.
Tangkapan layar percakapan itu diunggah Carolein di akun Facebook-nya pada 2 September 2021.
Saat datang ke Kantor DPRD Batam pada Kamis siang (2/9/2021) untuk menuntut janji AT, Carolein mengatakan bahwa dirinya hanya ingin dinikahi.
"Di mana yang kamu katakan cinta kepadaku? Cinta itu butuh pengorbanan, butuh perjuangan. Bukan saya tidak tahu cara berterima kasih kamu perjuangin, mana perjuangannya? Gak ada. Kamu sembunyikan saya. Pesan saya: jadi lelaki gentleman. Jangan pernah memutus apapun. Saya sudah bilang dari awal, jika saya emosi, harusnya kamu rangkul saya, bukan kamu jauh dari saya.
Ke mana saya mau mengadu? ke mana saya mau bersandar? Bukankah kamu selama ini tempatku bersandar, Pak Amintas Tambunan? Saya tunggu, sikap gentleman kamu," katanya.
Carolein bilang, dirinya dan AT sudah menjalin hubungan asmara selama dua tahun. Selama waktu itu, ia pernah dibelikan cincin seharga Rp10 juta di Pekanbaru.
