Setidaknya 75 orang tewas di Afrika Selatan saat negara itu masih berada dalam cengkeraman kerusuhan terburuk sejak berakhirnya apartheid menyusul penangkapan mantan presiden Jacob Zuma.
Rekaman yang dibagikan di media sosial pada Selasa malam menunjukkan Rumah Sakit Lenmed di Durban terbakar, sementara video lain menunjukkan penjaga toko menembaki kerumunan penjarah.
Dikutip dari Daily Mail, 10 orang tewas terinjak-injak selama penyerbuan di sebuah pusat perbelanjaan yang dijarah di Soweto, Johannesburg ketika polisi dan militer akhirnya menanggapi kekacauan itu, menembakkan geranat keju dan peluru karet untuk mencoba menghentikan kerusuhan.
Some Indian and White property owners resorted to firing to protect their shops from looting as chaos and looting is happening in many major cities of South Africa. pic.twitter.com/2ZCC58yPgv
— Enemy Slayer (@EnemySlayer24_7) July 12, 2021
Kerusuhan yang berpusat di sekitar provinsi KwaZulu-Natal dan Guateng, dimulai pekan lalu dan berkecamuk hingga akhir pekan setelah Zuma dipenjara karena gagal bekerja sama dalam penyelidikan korupsi yang dilakukannya.
Pada hari Selasa sebuah stasiun radio komunitas digeledah dan dipaksa mengudara beberapa pusat vaksinasi Covid-19 terpaksa ditutup, mengganggu inokulasi yang sangat dibutuhkan.
Banyak kematian di Gauteng dan KwaZulu-Natal terjadi dalam kekacauan saat ribuan orang mencuri makanan, peralatan listrik, minuman keras dan pakaian dari toko, kata Mayor Jenderal polisi Mathapelo Peters dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam.
Dia mengatakan bahwa 27 kematian sedang diselidiki di provinsi KwaZulu-Natal dan 45 di provinsi Gauteng.
Selain orang-orang yang tertimpa, Peters mengatakan polisi sedang menyelidiki kematian yang disebabkan oleh ledakan ketika orang mencoba membobol mesin ATM, serta kematian lainnya yang disebabkan oleh penembakan.
Tentara telah dipanggil untuk membantu membendung kerusuhan setelah warga yang ketakutan mulai membentuk 'pasukan pertahanan' untuk melindungi rumah dan bisnis mereka di tengah peringatan bahwa persediaan makanan akan segera habis karena pemilik supermarket menutup toko di tengah penjarahan yang meluas.
By Lenmed Hospital, building on fire pic.twitter.com/FVGvkXuIQP
— Imraan Desai (@IDesai23) July 13, 2021
Pengerahan 2.500 tentara untuk mendukung polisi Afrika Selatan sejauh ini gagal menghentikan penjarahan yang merajalela, meskipun penangkapan dilakukan di beberapa daerah di Johannesburg, termasuk Vosloorus di bagian timur kota.
Kekerasan semakin memburuk setelah Zuma mulai menjalani hukuman 15 bulan karena penghinaan terhadap pengadilan pada hari Kamis.