Media India belum lama ini melaporkan kasus aneh Purkharam, seorang warga setengah baya dari desa Bhadwa, di Rajasthan, yang diduga menderita 'HPA axis hypersomnia' suatu kondisi langka yang menyebabkan dia tidur dalam waktu yang lama yang bisa berlangsung 25 hari.
Purkharam pertama kali didiagnosis dengan kelainan langka 23 tahun yang lalu, dia tidur sekitar 15 jam setiap hari, tapi gejalanya berangsur-angsur memburuk dan pada 2015 keluarganya mulai menghitung jadwal tidurnya dalam hitungan hari, bukan jam.
Pemilik toko kecil akan tidur selama lebih dari 7 atau 8 hari pada suatu waktu, tetapi kondisinya terus memburuk, dan dia sekarang tidur hingga 25 hari. Dari 365 hari, ia menghabiskan sekitar 300 untuk tidur.
Purkharam menjalankan toko lokal di desanya hanya buka 5 hari dalam sebulan. Terkadang dia tertidur saat sedang bekerja, saat itu terjadi dia tidak bisa bangun lagi. Jika sudah seperti itu keluarganya hanyalah membawanya pulang dan memberi makan dan bahkan memandikannya saat dia tidur.
Karena jadwal tidurnya yang aneh, pria berusia 42 tahun itu dijuluki Kumbhakaran oleh masyarakat Bhadwa, sesuai dengan nama adik Ravan di Ramayana , yang biasa tidur selama enam bulan dalam satu waktu.
Istri Purkharam, Lichmi Devi, mengatakan kepada Republic World bahwa dia bangun pada hari Minggu setelah tidur selama 12 hari berturut-turut, dan hal pertama yang dia lakukan adalah membuka tokonya.
Saat ini tidak ada obat yang diketahui untuk kondisi Purkharam, dan pengobatan yang telah dia coba selama bertahun-tahun memiliki efek samping, seperti sakit kepala parah dan kelelahan.
