DPR Cecar Mendes Abdul Halim soal Desa Fiktif

- Selasa, 19 November 2019 | 17:26 WIB
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar (depan keempat kiri) mengikuti Rapat Dengan Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, Selasa (19/11). Rapat itu membahas desa fiktif. (Antara/Muhammad Adimaja)
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar (depan keempat kiri) mengikuti Rapat Dengan Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, Selasa (19/11). Rapat itu membahas desa fiktif. (Antara/Muhammad Adimaja)

Komisi V DPR mencecar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, soal desa fiktif pada rapat kerja di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/11). 

Anggota Komisi V DPR, Fraksi Demokrat, Irwan meminta penjelasan Abdul yang menyanggah pernyataan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, terkait desa fiktif

"Ini sangat penting kenapa? Karena saya melihat pembangunan desa ini betul-betul menunjukkan bagaimana keadilan bagi rakyat Indonesia. Inilah bukti ekonomi kerakyatan, ekonomi gotong royong yang selalu dicanangkan Presiden Jokowi," kata Irwan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/11). 

Irwan menginginkan isu desa fiktif tidak memengaruhi kebijakan dalam menetapkan anggaran Kemendes PDTT. Dia meminta isu itu dicermati bersama, jangan sampai menjadi pintu masuk merasionalisasi anggaran dana desa yang sebetulnya masih kurang. 

"Mendes juga perlu bersikap. Ini sangat berbahaya, artinya ada kemunduran dari desa tertinggal menuju desa berkembang, bahkan tumbuh menjadi mandiri. Ini harus menjadi perhatian bersama Komisi V," ujar Irwan. 

Di sisi lain, anggota Komisi V, Fraksi Nasdem, Tamanuri, mengatakan Mendes perlu memantau desa-desa yang hanya memiliki 50-100 kepala keluarga (KK). 

"Apabila satu desa hanya 50 KK dan mendapatkan anggaran Rp750 juta akan digunakan apa dan untuk membangun apa. Itu perlu karena kita evaluasi hal yang kira-kira memenuhi persyaratan yang sudah digariskan oleh kementerian. Kita carikan bantuan bentuknya lain," tegas Tamanuri. (MA)

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X