Polri Jawab Tudingan 'Geng Solo' di Korps Bhayangkara

- Rabu, 25 Desember 2019 | 17:16 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M Iqbal. (Antara/Hafidz Mubarak A)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M Iqbal. (Antara/Hafidz Mubarak A)

Indonesia Police Watch (IPW) menduga ada 'Geng Solo' yang tengah dibangun Presiden Joko Widodo di tubuh Polri. Hal ini berkaca dari meroketnya karier sejumlah perwira Polri yang pernah bertugas di Solo. 

Ketua Presidium IPW Neta S Pane menyebut, promosi di tubuh Polri kini hanya diperuntukkan orang-orang tertentu saja. Dia mencatat ada tiga perwira tinggi mantan Kapolresta Solo yang kariernya melesat.

Dua dari tiga nama itu adalah Brigjen Pol Ahmad Lutfi yang mendapat promosi sebagai Wakapolda Jawa Tengah. Lalu ada Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang baru saja ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri.

Teranyar adalah Irjen Pol. Nana Sudjana yang dipilih menjadi Kapolda Metro Jaya. Neta mengatakan, ini pertama kali dalam sejarah Polri ada kapolda dari luar Jawa yang langsung menjadi Kapolda Metro Jaya.

Polri pun menanggapi tudingan ini. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal menegaskan, mutasi jabatan yang berlangsung di tubuh Koprs Bhayangkara sudah melewati mekanisme yang berlaku.

"Mutasi jabaran di Polri ada mekanismenya, yaitu melihat rekam jejak dan lewat (pertimbangan) Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi)," ujar Iqbal seperti dilansir dari Antara, Rabu (25/12). 

Iqbal juga membantah ada kelompok tertentu dalam institusi Polri. Dia kembali menegaskan, tak ada parameter geng-gengan di tubuh Polri. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X