Sikap Politik Gerindra Ke Jokowi Ditentukan Pada Rakernas 

- Sabtu, 12 Oktober 2019 | 19:58 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jumat (11/10). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)
Presiden Joko Widodo (kiri) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jumat (11/10). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Keputusan Partai Gerindra untuk berada di luar pemerintah atau menjadi partai pendukung pemerintah ditentukan melalui rapat kerja nasional (Rakernas) di Hambalang, Bogor pada 15-16 Oktober 2019.

Hal itu diungkapkan Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria dalam sebuah diskusi bertajuk Peta Politik Usai "Pesta" Di Parlemen, di Jakarta, Sabtu (12/10).

Meski Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah bertemu Presiden Terpilih Joko Widodo, namun menurut Riza hal tersebut bukan berarti Gerindra telah bergabung dengan partai pendukung pemerintah lainnya. 

Riza menegaskan, sampai saat ini Partai Gerindra belum memutuskan harus di dalam pemerintah atau di luar pemerintah sebagai penyeimbang.

"Kami akan ada Rakernas hari Rabu, tanggal 16 Oktober disitu akan ada sikap politik partai Gerindra dalam perkembangan politik yang sangat dinamis beberapa hari ke depan," kata Riza.

Riza menambahkan, di luar dari sikap Gerindra terhadap pemerintah, Prabowo beberapa kali menyatakan bahwa Partai Gerindra akan membantu pemerintah. Kata membantu yang dimaksud tidak melulu disimpulkan masuk ke pemerintah.

"Pak Prabowo menyatakan membantu itu bisa di dalam, bisa di luar," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X