Maskapai internasional Singapore Airlines beberapa waktu lalu merilis iklan untuk rute baru penerbangan non-stop dari Singapore Changi Airport menuju Seattle, Amerika Serikat. Menariknya, musik dalam iklan ini dibuat menggunakan suara-suara yang ada di pesawat.
Adalah Alda Agustiano, sang pencipta musik iklan bertajuk 'Non-Stop' tersebut yang tinggal di kota Seattle. Alda atau biasa dikenal dengan nama Chong the Nomad merupakan produser dari Electronic Dance Music (EDM) Indonesia.
Artis Indonesia berusia 22 tahun itu mendapat kesempatan menjadi penumpang pribadi maskapai Singapore Airlines untuk melakukan proses rekaman.
Ia kemudian mengumpulkan berbagai suara dari dalam pesawat, mulai dari pengumuman pramugari, suara kokpit, sabuk pengaman yang dipasang di kursi penumpang, sampanye yang dituangkan di gelas, denting piring saat makanan disajikan, dan sebagainya.
Dengan kemampuannya, suara-suara itu diremiks menjadi instrumen musik bergenre pop-elektronik.
"Aku mendapatkan petualangan sekali seumur hidup. Tidak percaya musik bisa membawaku ke belahan dunia lain. Kuharap kalian menyukai lagunya!! Lagu ini tersedia di banyak platform untuk mendengarkan musik," tulis Alda di akun Instagram miliknya (@chongthenomad).
Dipercaya Maskapai Internasional
Dalam wawancaranya dengan VOA Indonesia, Alda menuturkan bahwa sebelum terlibat dalam pembuatan iklan Singapore Airlines, ia awalnya dihubungi melalui telepon oleh pihak maskapai. Mereka mengatakan sedang mencari seorang artis atau musisi untuk membuat musik dari suara-suara dan bunyi-bunyian dari sebuah pesawat.
"Kemudian mereka menerbangkan saya ke Singapura. Mereka membawa saya ke landasan dan saya mulai dengan memukul-mukul tempat bagasi dan koper, memukul-mukul ban pesawat, dan akhirnya saya membuat musik dari semua suara dan bunyi-bunyian yang saya rekam dari semua badan pesawat tersebut," cerita Alda.
Khusus musik di iklan tersebut, Alda sama sekali tidak menggunakan instrumen musik. Semua suara langsung dari pesawat, bahkan suara seperti 'klik' dari sabuk pengaman atau suara mesin pesawat.
Alda pun tidak menyangka jika bakat dalam dirinya itu bisa membawanya 'mencicipi' hal baru yang menantang. Proses mencapai titik itu pun tanpa disengaja, ketika tim kreatif agen iklan untuk Singapore Airlines secara kebetulan melihat unggahan video Alda. Dalam video itu, Alda menciptakan musik dari suara benturan panci-panci ramen dan beberapa bunyi lainnya di sebuah restoran.
Musik Sebagai Ekspresi Diri dan Membuat Orang Gembira
Alda memang sudah lama tertarik dengan dunia musik. Ia mengaku bisa berbagi dan mengekspresikan musik yang ia produksi, serta membuat orang-orang gembira dan menari. Itulah impian terbesarnya ketika memutuskan terjun secara profesional di dunia musik.
Musik-musik ciptaan Alda termasuk dalam kategori genre elektronik yang disebutnya dengan 'bedroom groove'. Ia pun menganggap dirinya seorang bedroom producer.
"Jadi semuanya, keyboard saya, laptop saya, semua peralatan produksi saya, semuanya ada di dalam kamar saya," kata Alda.