Murah dan Enak, Memek Jadi Warisan Budaya Tak Benda di RI

- Jumat, 11 Oktober 2019 | 19:57 WIB
(photo/Kanalaceh.com)
(photo/Kanalaceh.com)

Kementerian Pendidikan melalui Dirjen Kebudayaan memberi 4 sertifikat terhadap 4 karya budaya Aceh sebagai warisan budaya  tak benda (WBTB). Keempatnya adalah Sining, Gutel, Silat Pelintau dan Memek.

Dua diantaranya adalah makanan khas tradisional Aceh, yakni memek dan gutel.

Makanan itu sudah ada sejak zaman sebelum kemerdekaan, dan sampai sekarang masih dilestarikan oleh masyarakat Aceh.

Ditetapkannya 4 budaya tersebut, maka kini warisan budaya tak benda Indonesia bertambah menjadi 34.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin mengatakan, perlindungan karya budaya lokal ini bertujuan untuk menyelamatkannya dari kepunahan.

"Ini upaya kita untuk menghindari kepunahan dan klaim budaya dari negara lain,” kata Jamaluddin, Jumat, 11 Oktober 2019.

Memek merupakan sajian bubur khas Aceh yang tak kalah lezat dengan bubur-bubur lainnya yang ada di Indonesia.

Terbuat dari beras ketan dan pisang, kudapan yang satu ini begitu digemari oleh masyarakat Simeulue, Aceh. Meski proses memasaknya bisa sampai satu jam, tapi hal itu bisa terbayar jika sudah menyantapnya.

Sedangkan Gutel berasal dari Tanah Gayo. Gutel sendiri terbuat dari tepung beras, kelapa, gula dan air.

Proses pembuatan Gutel cukup mudah, yakni cukup mencampur seluruh bahan tersebut, lalu dibentuk lonjong sebesar telur ayam.

Warga Gayo kerap menjadikan Gutel sebagai bekal makanan saat bepergian ke dalam hutan untuk berburu.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X