Iran Serang Pangkalan Koalisi Amerika, FAA Keluarkan Larangan Terbang

- Rabu, 8 Januari 2020 | 10:06 WIB
Armada Airbus A321-200 milik maskapai penerbangan American Airlines. (REUTERS/Mike Blake)
Armada Airbus A321-200 milik maskapai penerbangan American Airlines. (REUTERS/Mike Blake)

Iran menembakkan lebih dari selusin rudal balistik ke dua pangkalan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat di Irak, Rabu (8/1/2020) dinihari waktu setempat.

Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) pun langsung mengeluarkan larangan terbang di wilayah udara Iran, Irak dan Teluk bagi maskapai asal Amerika Serikat,

"FAA mengeluarkan pembatasan penerbangan yang melarang operator penerbangan sipil untuk beroperasi di wilayah Iran, Irak dan Teluk. Perairan antara Iran dan Arab Saudi," jelas pernyataan FAA seperti dilansir dari Reuters, Rabu (8/1/2020).

FAA menambahkan, larangan ini dikeluarkan lantaran meningkatkan aktivitas militer dan ketegangan politik di Timur Tengah, yang menghadirkan resiko bagi penerbangan sipil Amerika Serikat. 

Untuk diketahui, Pemerintah Iran mengumumkan serangan rudal terhadap pasukan pimpinan Amerika Serikat di Irak pada Rabu (8/1/2020) pagi, sebagai balasan atas serangan drone yang menewaskan Komandan Pasukan Quds, Garda Pengawal Revolusi Iran Mayor Jenderal Qaseem Soleimani.

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon), mengonfirmasi serangan rudal balistik terhadap pangkalan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat di Irak, Rabu (8/1/2020) dini hari.  Ada dua pangkalan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat yang diserang, yakni Pangkalan Udara Al-Asad dan pangkalan lain di Erbil.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X