Petisi untuk mencopot Anies Baswedan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta kembali ramai diperbincangkan.
Petisi yang dibuat melalui laman change.org sejak 2018, kini kembali diserbu warganet.
Hal itu bersamaan dengan banjir yang melanda sejumlah kawasan di DKI Jakarta.
Hingga Jumat (3/1) pukul 12.50 WIB, tercatat sebanyak 200.680 orang telah menandatangai petisi tersebut.
Petisi itu merupakan tanggapan ketidakpuasan warga terhadap pemerintahan Gubernur Anies Baswedan. Anies dinilai gagal mengurus DKI Jakarta.
"Kegagalan demi kegagalan disertai kejanggalan telah membuat DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia semakin terpuruk di bawah kepemimpinan Saudara Anies Baswedan." tulis petisi tersebut.
Pembuat petisi itu juga mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Dalam Negeri untuk mencopot Anies dari jabatannya.
Dalam petisi itu dibeberkan sejumlah kegagalan Anies saat memimpin DKI Jakarta, yakni:
- Mulai membengkaknya APBD DKI Jakarta 2018
- Gaji TGUPP yang tembus 70-an orang dengan biaya gaji puluhan juta rupiah per kepala per orang
- Banjir muncul kembali
- Diskotik yang ditutup buka kembali
- Sampah menumpuk di mana-mana
- Pohon plastik
- PKL yang merajalela mengambil badan trotoar
- Naiknya NJOP
- Susahnya mendapat layanan publik dan kesehatan
- Rusunawa yang tidak terurus
- Trotoar Senayan yang tidak kunjung selesai
- Tiang bendera peserta ASIAN GAMES 2018 yang hanya ditopang bambu kecil yang dibelah