Gatot: TNI Tangan Kiri Presiden, Polri Tangan Kanannya

- Sabtu, 5 Oktober 2019 | 18:15 WIB
(photo/ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
(photo/ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengingatkan agar TNI dan Polri jangan mau saling dibenturkan. Menurutnya TNI-Polri tangan kiri dan tangan kanan Presiden Indonesia.

"Jadi, Polri adalah tangan kanan Presiden dalam kondisi tertib sipil dan TNI tangan kirinya Presiden," katanya, usai peringatan HUT Ke-74 TNI di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.

Akan tetapi kata Gatot, apabila kondisinya dalam keadaan darurat, maka TNI akan jadi tangan kanan Presiden dan Polri jadi tangan kirinya.

Artinya, kata dia, keduanya, baik TNI maupun Polri memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Maka jangan mau dibenturkan. Karena kalau dibenturkan, Presiden akan kehilangan dua tangannya," kata Gatot, menganalogikan.

Peringatan HUT Ke-74 TNI berlangsung meriah, dengan berbagai atraksi, defile pasukan, dan konvoi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki TNI.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X