Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menyatakan pengamanan VVIP kepada Presiden Joko Widodo selalu dalam status high risk.
"Kita kan standar sudah high risk. Kalau kita nggak tahu kondisinya bagaimana, harusnya bisa diantisipasi," ujar Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melansir Antara (10/10).
Pernyataan tersebut terkait insiden penusukan kepada Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto. Maruli mengatakan bahwa timnya selalu siaga melalui prosedur operasi standar.
Maruli juga menjelaskan, saat pejabat VVIP turun dari kendaraan, kondisi keamanan dipastikan clear. Pihaknya juga tidak berencana melakukan penambahan pengamanan kepada Presiden Jokowi.
"Tidak ada. Kami sudah siaga dan mudah-mudahan tak terjadi ya," ujar Maruli.
Sebelumnya, Wiranto ditusuk oleh terduga teroris di Alun-Alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten. Saat ini, Wiranto tengah dirawat di Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta dan menjalani operasi bedah.