Juara dunia MotoGP sembilan sekali, Valentino Rossi mengakui musim balapan bersama Yamaha di paruh pertama musim ini lebih sulit daripada tahun sebelumnya. Hal ini membuat sang pembalap asal Italia ini merasa tidak puas.
"Aku tak puas karena ini balapan yang sulit, aku sangat kesulitan. Kami memakai ban belakang medium karena aku diberitahu jika tak mungkin balapan dengan ban keras, tapi aku malah banyak slide dan tak punya daya cengkeram yang cukup," kata Valentino Rossi melalui laman resmi MotoGP, Jerman, Minggu (7/7).
Rossi mengungkapkan finish di peringat delapan di GP Jerman ini merupakan finish terburuknya musim ini terlepas dari tiga hasil gagal finish beruntun di tiga balapan sebelumnya.
"Masalah yang lebih besar setelah Assen di balapan aku merasa lebih kuat, tapi di sini kami mencoba konfirmasi tapi realitanya aku tak cukup cepat dan aku tak merasa bagus dengan motor," kata Rossi.
"Momen yang berat karena tahun lalu di bagian kejuaraan ini aku sangat kompetitif, dari Le Mans hingga Sachsenring aku menjalani sejumlah balapan yang bagus. Tahun ini lebih sulit, jadi kami harus memahami karena aku tak punya perasaan yang bagus dengan motor dan kami tak bisa secepat yang kami mau," lanjutnya.
Sementara itu, rekan satu timnya, Maverick Viñales menuai hasil positif dengan meraih trofi juara pertama kalinya di musim ini di Assen, pekan lalu. Kemudian, di Jerman, pembalap asal Iwata, Jepang itu mempersembahkan kemenangannnya setelah finish di posisi runner-up di belakang Marc Marquez (Repsol Honda).
Viñales menjadi pembalap Yamaha dengan poin terbanyak pada peringkat lima dengan 85 poin. Perolehan itu unggul lima poin dari Rossi pada peringkat enam hingga balapan kesembilan dengan sepuluh balapan tersisa di musim ini.
Usai GP Jerman, MotoGP akan menjalani libur musim panas sebelum melanjutkan balapan seri kesepuluh MotoGP di Sirkuit Brno, Republik Ceko pada 4 Agustus mendatang.
