Pekerja Migran Indonesia Terpapar Virus Korona, DPR Warning Pemerintah

- Rabu, 5 Februari 2020 | 12:39 WIB
Ilustrasi penyebaran wabah virus korona. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Ilustrasi penyebaran wabah virus korona. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah serius menangani dan melindungi para pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Apalagi sudah ada kasus pekerja asal Indonesia terinfeksi virus korona di Singapura. 

Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) tersebut merupakan salah satu dari enam kasus baru wabah virus korona yang dilaporkan di Singapura.

Anggota Komisi IX Fraksi PKS DPR RI, Kurniasih Mufidayati, mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, dan BNP2PMI bekerja sama dengan KBRI dan stakeholder lain.

Mereka diminta untuk pro-aktif melakukan edukasi, sosialisasi dan himbauan secara intensif dan masif kepada PMI di negara-negara yang berpotensi besar terdampak virus corona. Dengan harapan tak ada WNI yang terjangkit virus mematikan tersebut. 

"Para WNI, terkhusus PMI, perlu mendapat edukasi yang cukup tentang hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan dan mengantisipasi diri agar tidak terkena virus korona," kata Kurniasih saat dikonfirmasi Indozone, Rabu (5/2/2020).

Pemerintah, sambungnya, harus membuka hotline khusus bagi PMI di luar negeri terkait wabah virus korona. Kemenkes juga dinilai wajib melakukan koordinasi dengan kementerian dan stakeholder lain terkait perlindungan WNI dalam dan luar negeri dalam antispasi penularan virus corona.

"Apalagi WHO telah menetapkan penyebaran virus korona ini sebagai darurat global. Maka perlu ekstra serius meresponsnya," jelas Kurniasih.

Politisi PKS ini menegaskan Indonesia harus waspada, karena kasus penularan virus korona juga sudah terjadi di negara-negara tetangga terdekat. Di antaranya, 20 kasus di Singapura yang salah satunya pekerja migran asal Indonesia. 

"Pemerintah harus terus memantau dan mendampingi WNI tersebut selama menjalani pengobatan di Singapura," tegasnya.

Data terakhir di seluruh dunia, lebih dari 25 negara terdapat kasus infeksi virus korona. Sebanyak 20.600 orang di seluruh dunia dilaporkan tertular, 427 di antaranya meninggal dunia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X