Mengingat pentingnya peran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai upaya dalam menghadapi situasi darurat kesehatan, Indonesia selaku ketua Foreign Policy and Global Health (FPGH) tahun 2020 menekankan akan tetap memberikan dukungan kepada negara-negara FPGH.
Sikap tegas tersebut disampaikan Indonesia pada sidang Executive Board (EB) WHO ke-146 yang bertempat di Jenewa, Swiss, 3-8 Februari 2020.
Sidang EB WHO ke-146 itu berlangsung dengan situasi yang tidak biasa karena masyarakat internasional tengah menghadapi wabah virus korona yang telah menjangkit lebih dari 24.000 individu.
Dalam sidang itu, Indonesia menyampaikan apresiasi bagi seluruh jajaran pekerja bidang kesehatan yang bekerja di bawah kondisi berisiko tinggi.
"Apresiasi bagi upaya pemerintah dan rakyat China dalam menghadapi wabah nCoV termasuk kerja samanya dengan WHO dan komunitas internasional dalam berbagi informasi data epidemiologis penyakit tersebut," demikian pernyataan Indonesia seperti disampaikan Kementerian Luar Negeri, Kamis (6/2/2020).
Indonesia juga mendorong semua komunitas internasional untuk berkejasama dengan para ilmuan dalam mencari vaksin virus itu dan pemberantasan informasi hoaks.
