Sebuah perusahaan cryonics bernama KrioRus meluncurkan program pembekuan otak di Rusia dan telah menerima lebih dari 70 orang yang mendaftar. Orang-orang ini rela membayar mahal dengan harapan dapat hidup kembali di masa depan.
Dilaporkan Dailymail, Selasa (14/1), orang-orang yang beberapa diantaranya memilih menyimpan seluruh tubuhnya. Sementara yang lain hanya ingin otaknya dibekukan.
Mereka rela membayar biaya £ 11.000 atau Rp 196 juta untuk pembekuan otak. KrioRus juga menawarkan layanan dengan biaya £ 28.000 atau Rp 498 juta untuk pembekuan seluruh tubuh.
Setelah mati, tubuh mereka akan ditempatkan dalam tong besar berisi nitrogen cair. Tong ini ditempatkan di gudang di luar Moskow yang dimiliki oleh perusahaan itu.
Pasien, demikian KrioRus menyebutnya, disimpan pada suhu -320.8F dengan tujuan melindungi tubuhnya dari kerusakan. Hal ini suapaya mereka dapat dihidupkan kembali di masa depan.
Direktur KrioRus, Valeriya Udalova telah membekukan anjingnya ketika meninggal pada tahun 2008. Dia berpendapat hal itu membantu orang mengatasi rasa kehilangan.
Menurutnya manusia akan mengembangkan teknologi untuk menghidupkan kembali orang mati di masa depan, tetapi tidak ada jaminan teknologi semacam itu.
Valeriya beranggapan bahwa orang-orang yang mendaftarkan anggota keluarganya untuk dibekukan setelah meninggal menunjukkan betapa mereka mencintainya.
Beda halnya dengan Kepala Komisi Russian Academy of Sciences's Pseudoscience, Evgeny Alexandrov meragukan program tersebut. Menurutnya, cryonics hanya sebagai upaya komersial eksklusif yang tidak memiliki dasar ilmiah. Hal tersebut diungkapkannya dalam komentar kepada surat kabar Izvestia.
"Fantasi yang berspekulasi tentang harapan orang-orang akan kebangkitan dari kematian dan mimpi kehidupan abadi," kata Evgeny.
