Seorang ayah di Lebanon yang berencana menikahi putrinya yang masih berusia 13 tahun diduga memukulinya hingga tewas. Pria tersebut bahkan membakar anaknya setelah melakukan penganiayaan.
Dilansir Mirror, pria bernama Ahmet Mohammad Dwala membunuh putrinya Amara Dwala di kamar mandi rumah mereka kamis(2/9/2021).
Media lokal melaporkan Mohammad diduga menyalakan musik keras untuk meredam teriakan anak itu sebelum melarikan diri dari TKP bersama putrinya yang berusia 12 tahun.
Tim medis kemudian membawa Amara ke rumah sakit, saat berada di ambulans remaja yang terluka parah itu mengatakan pada tim medis bahwa ayahnya telah membakarnya.
Baca juga: Wanita Ini Sewa Pembunuh untuk Bunuh Suami, Motifnya Ingin Kuasai Harta
Amar meninggal tepat setelah dia tiba di rumah sakit dan layanan darurat segera menghubungi polisi yang mulai mencari ayah remaja tersebut.
Mohammad Dwala ditangkap tak lama setelah itu oleh pihak berwenang setempat sementara Lamur dibawa ke perlindungan negara. Namun saat diinterogasi Mohammad dilaporkan membantah tuduhan tersebut.
Situs berita lokal Onedio melaporkan bahwa ibu Amara, yang tidak disebutkan namanya, tinggal di Lebanon bersama suami barunya diberitahu oleh pihak berwenang tentang kematian putrinya.
Ibu Amara dan anggota keluarga lainnya tidak mengklaim tubuhnya, sehingga negara mengambil alih pemakamannya.
Gadis berusia 13 tahun itu dimakamkan tanpa kehadiran keluarganya di bagian Pemakaman Yeni Asri yang diperuntukkan bagi para tunawisma.